Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Game Makin Menjanjikan, MNC Studios Gandeng Developer E-Sport Korea Selatan

Industri Game Makin Menjanjikan, MNC Studios Gandeng Developer E-Sport Korea Selatan Kredit Foto: MNC Bank
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selama beberapa tahun terakhir, industri game telah berkembang sangat pesat terutama di kawasan Asia Pasifik. Asia Pasifik sebagai pasar games terbesar di dunia telah menghasilkan setidaknya hampir 50% dari pendapatan game di seluruh dunia. Berdasarkan dari data Newzoo di tahun 2020, Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara dengan potensi pasar game terbesar, yang mampu menghasilkan pendapatan game sebesar $1,7 miliar, dan mengalami peningkatan sekitar 32% setiap tahunnya. Sebagai salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia, menurut Statista, jumlah mobile gamer Indonesia telah mencapai lebih dari 50,8 juta pada tahun 2020.

Untuk itu, PT MNC Studios International Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menandatangani kesepakatan atas investasi ekuitas dan hak penerbitan atas game online yang berjudul Rapid Fire dengan pengembang shooting game asal Korea Selatan, LightningVR.co. Ltd. (LVR). Kesepakatan itu mencakup hak penerbitan global untuk semua negara, termasuk hak E-Sports, lisensi, dan merchandising.

Direktur PT MNC Studios International Tbk, Valencia Tanoesoedibjo, mengatakan bahwa aliansi strategis dengan LVR, akan menggali dan memperluas peluang bisnis game perrseroan secara global.“Kami memulai kemitraan kami dengan memperkenalkan, Rapid Fire, sebuah online shooting game yang akan menarik banyak perhatian, dengan didukung oleh super-apps milik MNCN, RCTI+, yang akan memberikan pengenalan dan dukungan dengan skala global kepada komunitas gamers di seluruh dunia. Menurut Riset yang dilakukan oleh Orion Market, pasar dari game online diperkirakan akan tumbuh pada CAGR 11,9% selama tahun 2020-2026. Saya sangat yakin bahwa Rapid Fire akan menjadi popular dan besar di antara pemain mobile game di tahun-tahun mendatang,” katanya, dalam keeterangan resmi di Jakarta, Kamis (16/6/2021).

Baca Juga: Bantu Bangkitkan Kembali Industri Ekonomi Kreatif, MNC Kumpulkan Para Konten Kreator

Ia menuturkan bahwa MSIN menargetkan untuk meluncurkan Rapid Fire pada September 2021. Melalui aliansi strategis ini, MSIN akan memberikan solusi end-to-end yang inovatif di seluruh spektrum aktivitas yang terkait dengan game, yang mencakup hak global untuk penerbitan game, diikuti oleh kompetisi E-Sport profesional, program pencarian bakat melalui E-Sports Star Indonesia yang tayang di GTV dan layanan streaming RCTI+, serta manajemen tim E-Sports.

Selain itu, Perseroan juga akan memberikan dukungan pemasaran yang kuat untuk mempromosikan game melalui pasar GTV di Indonesia dan RCTI+ untuk pasar global. Aplikasi super-apps, RCTI+ hari ini telah menjadi aplikasi dengan pertumbuhan tercepat dengan lebih dari 32 juta pengguna aktif bulanan per Mei 2021. Catatan positif lainnya, GTV dan RCTI+ telah memiliki pengalaman sukses sebelumnya yang terkait dengan E-Sport melalui kolaborasi dengan Garena (Free Fire) dan Moonton (Mobile Legends).

Rapid Fire adalah shooting game online militer, yang mirip dengan game populer yang saat ini beredar di pasar, seperti Counter Strike, PUBG, Call of Duty dan Free Fire.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: