Bank Bukopin Rilis Deposito Merdeka Seru, Manfaatnya hingga Rp1 M

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tahun, Bank Bukopin menghadirkan program khusus produk deposito dengan tajuk Program Deposito Merdeka Seru dengan special rate hingga 7,5%.

Periode program Deposito Merdeka Seru ini hanya berlaku bagi nasabah yang membuka deposito pada periode 1 s.d. 31 Agustus 2020. Dengan nominal penempatan dana mulai dari Rp10 juta, baik nasabah baru maupun nasabah existing dapat mengikuti program ini dengan pilihan jangka waktu deposito tiga dan enam bulan.

Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A Purwantono mengatakan bahwa program ini diberikan kepada nasabah yang tetap ingin melakukan investasi namun dengan jangka waktu menengah dan aman.

Baca Juga: Bitcoin dan Emas, Komoditas yang Gak Mempan Diterpa Krisis

Baca Juga: Harga Emas Bikin Meringis, Antam Tetap Laris Manis 

"Adanya pandemi Covid-19 membuat kondisi ekonomi global banyak mengalami perlambatan. Saat ini kegiatan ekonomi di Indonesia perlahan sudah mulai kembali bergeliat maka dari itu kita harus tetap cermat memilih jenis investasi yang memberikan keuntungan di tahun pandemi ini dan salah satunya adalah instrumen deposito. Deposito dapat dijadikan sebagai agunan kredit apabila masyarakat membutuhkan dana darurat," ujar Rivan pada hari ini (6/8/2020).

Pembayaran bunga deposito akan dibayarkan setiap bulan dan langsung dikreditkan ke rekening nasabah. Program Deposito Merdeka Seru juga fleksibel untuk nasabah karena dapat dicairkan kapan saja sebelum jatuh tempo tanpa ada biaya penalti.

Rivan menambahkan bahwa Program Deposito Merdeka Seru dilengkapi asuransi perlindungan diri dengan manfaat sampai dengan Rp1 miliar.

"Proteksi tersebut bertujuan agar nasabah tetap merasa nyaman untuk menyimpan dananya di bank. Deposito menjadi pilihan yang cukup aman dengan risiko kerugian lebih sedikit dibandingkan produk investasi lain dan deposito bisa dicairkan kapan saja menjadi instrumen yang cukup likuid dan alternatif diversifikasi investasi di tengah kondisi pandemi," tutup Rivan.