Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Strategi Paid Promote?

Apa Itu Strategi Paid Promote? Kredit Foto: Unsplash/dole777
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemasaran melalui media sosial adalah suatu keharusan jika Anda ingin menjangkau audiens baru dengan cepat. Suka atau tidak, jangkauan menggunakan cara organik semakin sulit untukĀ  dicapai. Hari-hari menjadi viral tanpa sedikit dorongan mungkin akan berlalu selamanya.

Tentu saja akan menjadi hal yang berat untuk beralih dari strategi media sosial organik ke strategi media sosial berbayar. Jadi, penting bagi Anda untuk memahami semua opsi. Dalam panduan ini, saya akan menjelaskan kepada Anda apa itu paid promote dan bagaimana cara menggunakan berbagai jenis iklan media sosial untuk mencapai hasil bisnis yang maksimal.

Mengenal Paid Promote Social Media

Media sosial berbayar adalah metode pemasaran yang menampilkan iklan atau pesan pemasaran bersponsor di platform media sosial populer, serta menargetkan sub-audiens tertentu. Iklan Pay-Per-Click (PPC), konten review produk yang dihasilkan influencer media sosial, dan iklan bergambar adalah contoh media sosial berbayar.

Setiap saluran media sosial memiliki karakteristik yang berbeda. Twitter menawarkan konten dalam jumlah yang terbatas, Instagram sangat berfokus pada konten berbasis visual, Facebook memiliki pasarnya sendiri, dan LinkedIn adalah rumah bagi para jaringan profesional. Dengan demikian, pemasaran media sosial berbayar di setiap platform berbeda satu sama lain, dan sangat bergantung pada jenis kampanye dan audiensnya.

Beriklan di media sosial adalah cara langsung untuk menjangkau audiens yang Anda inginkan. Anda dapat menargetkan pelanggan baru atau pelanggan yang kembali membeli produk Anda. Ini juga merupakan kesempatan untuk melakukan testing A / B secara langsung. Semua media sosial utama menawarkan opsi periklanan. Namun hal itu tidak berarti Anda harus menggunakan semuanya.

Saat memilih tempat untuk menempatkan iklan Anda, ada gunanya juga untuk mengetahui jaringan mana yang paling populer dengan target audiens Anda. Di manakah kelompok sasaran Anda paling terlibat, paling terkonsentrasi, dan paling mudah diakses? Menargetkan remaja? TikTok adalah tempat untuk menemukannya. Sementara para orang tua lebih menyukai Facebook.

Coba lihat media sosial mana yang berkinerja baik secara organik untuk merek Anda. Di mana konten Anda secara alami menarik perhatian pengguna? Ini adalah pilihan yang jelas untuk menjalankan kampanye pemasaran media sosial pertama Anda.

Lanskap media sosial organik dan berbayar terus berkembang. Banyak media sosial baru yang menjadi terkenal, misalnya TikTok; teknologi baru yang dapat meningkatkan partisipasi pengguna dan konten waktu secara langsung, misalnya Periscope; dan media sosial yang dapat meningkatkan penjualan melalui platform mereka misalnya Facebook, Twitter, Pinterest, dan Instagram. Jangkauan organik saat ini menjadi menyusut karena jaringan terkemuka meningkatkan saluran media sosial berbayar mereka untuk memonetisasi investasi platformnya.

Jika saat era awal media sosial yang terpenting adalah engagement, maka di era baru ini adalah akuisisi dan konversi. Penjualan melalui media sosial telah berkembang selama beberapa tahun terakhir, tetapi dalam iklim saat ini pertumbuhan itu telah meroket.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: