Naik Daun, Bitcoin Diprediksi Naik 100 Kali Lipat hingga Sentuh Miliaran

Warta Ekonomi, Jakarta -

Catherine Coley, CEO bursa kripto utama Binance di AS, melihat kenaikan Bitcoin saat ini sebagai tanda bahwa aset kripto dapat mencapai harga hingga US$100.000 atau sekitar Rp1,39 miliar.

Coley mengatakan bahwa kenaikan harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini-bergerak dari US$19.000 menjadi lebih dari US$34.000 dalam waktu kurang dari sebulan-mungkin karena lonjakan jumlah investor institusional yang tertarik pada aset crypto. Dia menambahkan, ruang crypto bisa melihat proses yang "dipercepat" berdasarkan apa yang terjadi sebelum kenaikan harga 2017, di mana harga BTC melonjak lebih dari setahun setelah hadiah berkurang setengahnya pada Juli 2016.

Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus Rp460 Juta di Asia, Ini Rentetan Sebabnya!

"Di mana, kami berpikir mungkin US$50.000 masuk akal. Angka ini pasti akan sedikit lebih tinggi dari itu menurut saya," kata Coley dikutip dari Cointelegraph, Selasa (5/1/2021).

"Saya pikir kita akan menuju US$75.000 hingga US$100.000 untuk Bitcoin pada akhir tahun 2021," lanjutnya.

CEO Binance US tidak sendirian dalam prediksi bullishnya untuk tahun mendatang. Dan Held, pemimpin pertumbuhan bursa kripto Kraken, telah mengatakan sejak tahun lalu bahwa Bitcoin dapat memasuki "siklus super" pada tahun 2021 yang pada akhirnya mendorong harga menjadi US$1.000.000 atau sekitar Rp13,9 miliar.

Dalam video yang di-posting ke saluran YouTube-nya minggu lalu, Held memperkirakan harga Bitcoin akan bergerak lebih dari "kenaikan 100x" berdasarkan peningkatan adopsi aset kripto.