Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adaptasi Kebiasaan Baru, Digibank by DBS Punya Dua Fitur Baru

Adaptasi Kebiasaan Baru, Digibank by DBS Punya Dua Fitur Baru Kredit Foto: Ibtimes.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Digibank by DBS meluncurkan dua fitur terbarunya, yakni Rekening Valas dan Obligasi Pasar Sekunder. Peluncuran fitur terbaru ini seiring dengan komitmen digibank untuk mewujudkan intelligent way of banking dengan terus memperkaya fiturnya untuk memberikan layanan keuangan yang lengkap, terpadu, mudah, dan aman sehingga nasabah dapat lebih menikmati hidup sesuai misi Bank DBS Indonesia: Live more, Bank less.

Dengan peluncuran dua fitur terbaru dari digibank by DBS ini, nasabah memiliki lebih banyak pilihan dalam mengelola keuangan serta terdorong untuk berinvestasi juga. Mengingat banyaknya instrumen investasi yang ada, digibank by DBS mempermudah nasabah dalam menentukan investasi yang aman, minim risiko, dan likuid sehingga dapat digunakan sebagai dana darurat dalam keadaan mendesak.

Baca Juga: DBS Bicara Tantangan Ekonomi dan Politik: Indonesia Masih Kuat

Sebagai informasi, dalam situasi new normal, kebutuhan untuk mengelola dan mengembangkan keuangan demi mempersiapkan diri atas segala kemungkinan di masa mendatang menjadi makin penting.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per Juni 2020, jumlah masyarakat yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai tiga juta pekerja dari berbagai kalangan. Hal itu merupakan salah satu dampak pandemi Covid-19 dan tentunya berpengaruh terhadap stabilitas keuangan nasional, termasuk keuangan masyarakat. Oleh sebab itu, nasabah perlu meninjau kembali pengelolaan keuangan guna mempersiapkan diri di masa-masa yang penuh ketidakpastian.

"Mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan penting dilakukan oleh seluruh masyarakat agar tetap sehat dan produktif. Selain itu, adaptasi baru juga termasuk mengelola keuangan yang lebih baik untuk menyiapkan segala kemungkinan di masa depan sehingga aktivitas ekonomi dapat terus berjalan," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, yang turut hadir dalam acara peluncuran fitur terbaru digibank by DBS.

"Kami menyadari peran perbankan digital, dalam hal ini digibank by DBS, untuk membuka akses keuangan yang mudah, cepat, dan aman. Melalui kampanye #SemuaPastiBisa, setiap orang memiliki kesempatan yang sama terhadap akses layanan keuangan yang dibutuhkan dalam menyiapkan dana darurat, bahkan mengembangkannya lebih jauh lagi dengan proses yang 100% digital from end-to-end. Oleh karena itu, kami meluncurkan dua fitur baru yakni Rekening Valas dan Obligasi Pasar Sekunder yang sesuai dengan kebutuhan nasabah di era new normal," ujar Managing Director, Head of Digital Banking, PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto.

Melalui fitur Rekening Valas serta Obligasi Pasar Sekunder, nasabah dapat memperluas instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam fitur Rekening Valas, nasabah dapat menabung dalam 10 mata uang asing seperti USD, SGD, AUD, EUR, HKD, CAD, GBP, NZD, JPY, CHF hanya dengan satu akun rekening dan mengelola dana yang dimiliki karena nilai tukar dan bunga yang kompetitif. Fitur ini juga cocok untuk berbagai transaksi dengan kebutuhan dalam mata uang asing, mengantisipasi perubahan nilai tukar, dan sebagai diversifikasi investasi untuk mengurangi risiko.

Sementara, melalui fitur Obligasi Pasar Sekunder, nasabah dapat berinvestasi di pasar sekunder mulai dari Rp1 juta sehingga terjangkau oleh nasabah yang hendak memulai investasi untuk mempersiapkan kebutuhan dana daruratnya.

Sebelumnya, pasar sekunder hanya dapat diakses oleh investor dengan modal yang cukup besar. Hingga saat ini, digibank by DBS merupakan satu-satunya perbankan digital yang dapat memberikan beragam pilihan akses investasi mulai dari Rp1 juta saja. Nasabah cukup membuat Single Investor Identification (SID) dan melanjutkan pembelian hingga penjualan obligasi cukup dari aplikasi digibank by DBS.

"Fitur terbaru kami memiliki kelebihan fleksibilitas dan likuiditas tinggi yang dapat memberikan manfaat bagi nasabah untuk mengatur, mengembangkan, dan menggunakan dana yang mereka miliki. Dengan demikian, digibank by DBS mendorong dan mempermudah nasabah untuk berinvestasi demi mengembangkan keuangan mereka," kata Head of Advisory and Digital Investment, PT Bank DBS Indonesia, Djoko Soelistyo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: