Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meredup! Untung Perusahaan Tambang Emas Keluarga Bakrie Anjlok

Meredup! Untung Perusahaan Tambang Emas Keluarga Bakrie Anjlok Kredit Foto: Reuters/Ilya Naymushin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan tambang emas milik keluarga Bakrie yakni, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membukukan pendapatan senilai US$2.55 juta anjlok 42,82% daari US$4,46 juta di periode yang sama tahun sebelumnya. Alhasil, laba bersih perseroan jugaa ikut merosot menjadi USS$955 ribu turun 24,41% dari US$1,26 juta di semester I tahun 2019. 

Director & Investor Relations PT Bumi Resources Minerals Tbk, Herwin W. Hidayat mengungkapkan bila sekitar 16% atau US$408.319 pendapatan perseroan berasal dari produk emas yang dihasilkan oleh anak usaha BRMS yaitu PT Citra Palu Minerals di Poboya, Palu, Sulawesi. 

“Adapun sisa dari pendapatan yang dibukukan berasal dari jasa penasehat pertambangan,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (7/9/2020). 

Baca Juga: Merugi, Perusahaan Tambang Bakrie Salahkan Covid-19

Menurutnya, pendapatan Perusahaan di semester pertama tahun 2020 ini berasal dari penjualan produk emas tersebut telah menunjukan kemajuan yang pesat dari kuartal sebelumnya. Pada periode kuartal pertama tahun 2020, BRMS hanya membukukan US$99.860 pendapatan dari penjualan produk emasnya, yang mana hanya merupakan 10% dari total Pendapatan Perusahaan di periode tersebut.

Di semester pertama tahun 2020, BRMS juga telah melunasi pinjamannya sebesar $53 juta terhadap kreditur terkait yakni Wexler Capital Pte. Ltd. 

“Oleh karenanya, rasio pinjaman terhadap ekuitas dari Perusahaan membaik dari 0,2 di Desember 2019, menjadi 0.1 di Juni 2020,” terangnya. 

Baca Juga: Perusahaan Tambang Bakrie Akhirnya Berhasil Gelar RUPS, Hasilnya?

Sepanjang semester pertama tahun 2020, Fasilitas produksi milik BRMS di Poboya, Palu telah memproduksikan dan mengirimkan lebih dari 25 kg dore bullion ke fasilitas pemurnian (smelter) Logam Mulia di Jakarta yang dioperasikan oleh PT Aneka Tambang (ANTM). Fasilitas produksi di Poboya, Palu tersebut memiliki kapasitas untuk mengolah sampai dengan 500 ton bijih emas per hari yang saat ini dikelola oleh PT Citra Palu Minerals (“CPM”), yang merupakan anak usaha BRMS

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitriyani
Editor: Annisa Nurfitriyani

Bagikan Artikel: