Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ssttt! Diam-diam Menteri Kesehatan Terawan Berencana Tampil ke Hadapan Publik

Ssttt! Diam-diam Menteri Kesehatan Terawan Berencana Tampil ke Hadapan Publik Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa waktu lalu sempat heboh video Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong yang ditujukan untuk Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto.

Wawancara kursi kosong itu merupakan implikasi dari undangan Najwa Shihab yang tak kunjung dipenuhi oleh Terawan.

Najwa mengaku sudah berulang kali meminta keterangan soal pandemi Covid-19 pada Terawan, namun tak dapat jawaban.

Baca Juga: Buntut Dipermalukan Najwa, Publik Bikin Petisi Copot Menkes Terawan, Edan 1.417 Netizen Setuju!

Selain itu, Menkes Terawan juga terpantau jarang muncul di hadapan publik untuk menjelaskan situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Kini, ada kabar Terawan akan segera berbicara ke publik memberikan keterangan kondisi terkini penanganan Covid-19.

Terawan dijadwalkan akan menjadi salah satu narasumber webinar dalam rangkaian peringatan hari lahir Partai Golkar pada 25 Oktober mendatang.

Ketua Panitia Penyelenggara Ulang Tahun Partai Golkar Agus Gumiwang mengatakan, akan meminta Terawan untuk menjelaskan kebijakan pemerintah terkait penanganan virus Corona (Covid-19) di Indonesia yang sempat menjadi perbincangan hangat berbagai kalangan.

Baca Juga: Menkes Terawan Dicariin Najwa Shihab, Harta Kekayaannya Ikut Terungkap: Tembus Rp90 Miiliar!

"Pasti dong, pasti. Itu kan fungsinya dari beliau diundang untuk menjelaskan policy dari pemerintah untuk penanganan Covid-19," kata Agus kepada wartawan dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu 17 Oktober 2020.

Agus mengatakan sebenarnya Terawan adalah sosok yang terbuka.

Hanya saja memang, terdapat beberapa informasi yang tidak dapat dibagikan kepada publik terkait penanganan Covid-19, sehingga dirinya seringkali tak muncul.

"Jadi saya kira banyak teman-teman ini yang melihat salah. Artinya, menilai Bapak Terawan ini masih dalam ini yang salah. Menurut pandangan saya, beliau pekerja yang keras sekali," kata Agus

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: