Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Virus Corona Infeksi 36 Juta Orang, Indonesia Merangkak ke Posisi 2 Asia

Virus Corona Infeksi 36 Juta Orang, Indonesia Merangkak ke Posisi 2 Asia Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak kemunculannya pada akhir 2019 lalu, pandemi virus corona (Covid-19) masih mengancam kesehatan di dunia. Negara-negara global masih mencatat penambahan kasus positif di setiap harinya, hingga capai lebih dari 36 juta orang yang telah terinfeksi virus corona.

India, Amerika Serikat, dan Brazil masih menjadi 3 negara teratas dalam penambahan kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Nippon Paint Kembangkan Cat Anti-Mikroba

Dikutip dari laman Worldometers, Kamis (9/10/2020) tercatat 36.722.516 kasus di dunia telah positif Covid-19.

Tercatat akumulasi pertambahan kasus baru mencapai angka 332.834 orang cukup tinggi dibandingkan beberapa terakhir sebelumnya.

Kasus dengan kematian telah mencapai 1.066.100 orang dengan penambahan 6.107 pasien dalam 24 jam.

Sedangkan pasien yang telah dinyatakan sembuh mencapai 27.621.289 orang dan masih ada 8.035.127 kasus yang dinyatakan aktif.

India kembali laporkan penambahan kasus yang cukup tinggi dalam 24 jam mencapai 70.818 orang dengan 1.000 kematian.

Sehingga total akumulasi kasus yang terjadi di India mencapai 6.903.806 orang, denagn 106.554 kematian dan sudah 5.903.170 pasien yang dinyatakan sembuh.

Amerika Serikat laporkan 49.858 kasus baru dalam 24 jam, dengan 828 kematian.

Total akumulasi kasus di Amerika Serikat adalah 7.826.721 masih yang tertinggi di dunia, dengan 217.609 kematian dan sudah 5.015.170 pasien yang telah sembuh.

Lalu Brazil, telah melaporkan 26.087 kasus baru dengan 653 kematian dalam 24 jam.

Sehingga total akumulasi di Brazil mencapai angka 5.026.444 kasus dengan 148.957 kematian dan 4.414.564 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Lalu ada Prancis serta Inggris masing-masing negara melaporkan penambahan kasus sebanyak 18.129 dan 17.540 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: