Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dividend Hunter Wajib Tahu, Ini Pasukan Emiten Paling Getol Bagi-Bagi Rezeki Nomplok!

Dividend Hunter Wajib Tahu, Ini Pasukan Emiten Paling Getol Bagi-Bagi Rezeki Nomplok! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Musim tebar dividen tahun buku 2020 sudah dimulai. Satu demi satu emiten pun telah mengumumkan rencana pembagian dividen kepada pemegang saham, yang terbaru ialah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). 

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengungkapkan bahwa bank pelat merah itu akan membagikan 60% dari laba bersih tahun 2020 sebagai dividen. Nilai dividen tersebut setara dengan Rp10,27 triliun. Nantinya, dividen akan ditebar dengan nilai Rp220 per lembar saham.  Baca Juga: Harap-Harap Cemas: Global Membalas, Rupiah Langsung Amblas!

"Besaran dividen tersebut sangat in line dengan komitmen management untuk bisa berkontibusi secara optimal kepada negara serta keinginan untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah, salah satunya dengan layanan digital banking yang handal dan simpel," pungkas Darmawan Junaidi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank Mandiri, 15 Maret 2021.  Baca Juga: Penutupan Sesi Pertama: Bursa Asia Kebakaran, IHSG Memerah Signifikan!

Dividen merupakan salah satu indikator yang perlu dipertimbangkan dalam beriventasi saham, terlebih lagi bagi investor dengan karakter dividend hunter. Faktanya, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mendaftarkan puluhan emiten yang paling murah hati membagikan dividen ke pemegang saham periode Februari 2021 hingga Januari 2022. 

Daftar itu disebut dengan IDX High Dividend 20 dan Bank Mandiri menjadi salah satu di antara 20 emiten tersebut. Lantas, siapa sajakah 19 emiten lainnya yang paling getol membagikan dividen tersebut? Berikut adalah daftarnya.

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

2. PT Astra International Tbk (ASII)

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

5. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

6. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

7. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

8. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS)

9. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

11. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

12. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

13. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

14. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

15. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

16. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

17. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

18. PT United Tractors Tbk (UNTR)

19. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

20. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: