Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Saham Antam Benar-benar Babak Belur, Minusnya Bikin Kepala Investor Puyeng!

Harga Saham Antam Benar-benar Babak Belur, Minusnya Bikin Kepala Investor Puyeng! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keputusan Pengadilan Negeri Surabaya pada 13 Januari 2021 yang mengatakan bahwa PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dinyatakan bersalah dan sekaligus diminta membayar kerugian sebesar 1,136 ton emas kepada Budi Said yang dalam hal ini menjadi pihak penggugat. Budi merupakan pengusaha asal Surabaya yang mendaftarkan gugatan dengan Nomor Perkara 158/Pdt.G/2020/PN Sby pada 7 Februari 2020 lalu.

Dalam keterangannya, Budi mengatakan kasus ini bermula ketika ia membeli emas batangan sebanyak 7,071 ton emas melalui Eksi Anggraeni yang mengaku sebagai marketing Antam. Dalam transaksi tersebut, Eksi menjanjikan diskon harga kepada Budi. Ia pun akhirnya membayar dana Rp3,5 miliar untuk membeli 7,071 ton emas tersebut.

Baca Juga: Harga Emas & Saham Antam Rontok Berkeping-Keping: Gugatan 1,1 Ton Logam Mulia Biang Keroknya!

Baca Juga: Senin, 18 Januari 2021: Harga Emas Antam Rontok Bosque, Tekor di Depan Mata!

Baca Juga: Tipis! Harga Emas Antam Berani Nanjak Rp1.000 Doang Nih!

Kecewanya, Budi mengaku emas yang diterimanya hanya 5,935 ton yang artinya selisih 1,136 ton emas dari jumlah yang disebutkan pada awal transaksi. Oleh karena itu, Budi akhirnya menggugat Eksi, Antam, dan sejumlah pihak lainnya yang diduga bertanggung jawab atas kejadian ini. 

Selain itu, harga emas Antam juga anjlok menjadi hanya Rp944.000 per gram pada perdagangan Senin, 18 Januari 2021. Padahal, beberapa hari sebelumnya harga emas Antam masih bertengger di kisaran Rp960.000-an per gram. 

Pada penutupan perdagangan hari ini saham ANTM hancur berkeping-keping hingga amblas 210 poin atau 6,73% hingga berakhir di posisi Rp2,910 per saham. Ada 9,29 juta saham yang ditransaksikan hingga mencapai senilai Rp2,76 triliun. Harga saham ANTM sempat menyentuh harga tertinggi di level Rp3,140 per saham. Dimana, harga Rp2,910 per saham ini menjadi yang paling rendah.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: