Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebelum Bunuh Diri, Editor Metro TV Sempat Tes HIV

Sebelum Bunuh Diri, Editor Metro TV Sempat Tes HIV Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jajaran kepolisian tidak menemukan adanya transaksi keuangan yang mencurigakan dari rekening milik Editor Metro TV, almarhum Yodi Prabowo. Tak hanya itu, polisi juga tidak menemukan adanya pesan bernada ancaman dalam telepon genggam milik Yodi Prabowo.

Namun, polisi menemukan adanya satu aliran dana yang digunakan Yodi untuk melakukan pengecekan ke dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Yodi datang ke RSCM untuk melakukan pemeriksaan di bagian kelamin dan kulit.

Baca Juga: Rencana Nikah, Editor Metro TV Sering Ucapkan Ini ke Pacar

"Dengan menggunakan debit BCA melakukan pembayaran ke RSCM. Pertanyaannya untuk apa uang itu? Dilakukan pemeriksaan laboratorium dan juga konsultasi ke dokter. Dokter apa? Adalah dokter ahli penyakit kelamin dan kulit," kata Tubagus saat menggelar konpers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).

Kata Tubagus, Yodi sempat disarankan oleh dokter RSCM Jakarta untuk melakukan pengecekan lebih lanjut terkait penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV). Yodi pun sempat melakukan pengecekan terkait penyakit HIV/AIDS. Namun, Yodi belum sempat mengambil hasil pengecekan HIV tersebut.

"Kemudian dilakukan konsultasi ke dokter. Setelah itu, disarankan untuk lakukan pengecekan. Atas kehendaknya sendiri positif atau tidaknya HIV. Tapi hasil itu sampai saat ini korban belum ambil," kata Tubagus Ade.

Sekadar informasi, Editor Metro TV, Yodi Prabowo, ditemukan tidak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), daerah Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020, lalu. Saat itu, Yodi Prabowo diduga tewas dibunuh karena ditemukan luka akibat benda tajam di bagian leher dan dadanya sebelum pada akhirnya dinyatakan bunuh diri.

Polisi menyimpulkan Yodi Prabowo tewas diduga kuat karena bunuh diri. Yodi diduga bunuh diri dengan menusukkan pisau ke dada dan lehernya sendiri. Dugaan bunuh diri itu diperkuat dengan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan saksi, hingga data pendukung lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: