Orang Gerindra Blak-blakan: Katanya Solusi Buat Pengangguran, Eh Tahunya Buat TKA China

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule kembali melontarkan kritikan atas lahirnya UU Cipta Kerja.

Ia menyebut selama periode kedua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah ada setidaknya empat UU yang banyak diprotes publik. Baca Juga: Demokrat Rongrong Jokowi Bebaskan Orang KAMI, Terus Bilang: Bohong Itu Dosa

“Beberapa produk hukum rezim @jokowi yang buat rakyat marah: 1. UU KPK 2019 2. UU Corona 2020 3. UU Minerba 2020 4. UU Omnibus Law 2020 5. Dll.,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (13/10/2020). Baca Juga: Bamsoet Desak Jokowi Segera Terbitkan PP Akhiri Polemik UU Cipta Kerja

Lanjutnya, Ketua Bidang Hubungan Organisasi Masyarakat dan LSM DPP Partai Gerindra itu mengungkapkan UU Cipta Kerja yang baru disahkan lebih pro kepada tenaga kerja asing (TKA).

“Khusus UU Omnibus Law, katanya solusi buat pengangguran. Tahunya lapangan pekerjaan untuk TKA China. Terlalu ngibulnya. Iya gak sih?” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga menyindir tudingan pemerintah soal demo UU Cipta Kerja yang ditunggangi. Menurutnya, tak mungkin ada oknum yang bisa membiayai jutaan massa yang secera serentak turun ke jalan menolak UU Ciptaker.

“Mungkin hanya Aktivis ProDEM yang setiap aksi makan dan minum enak. Kenapa adik-adik mahasiswa yang dituding dan difitnah. Terlaluu.,” sebutnya.

“ProDEM minta Menko Airlangga segera mencabut segala tudingan dan fitnah kepada adik-adik mahasiswa. Dan jangan lupa juga meminta maaf.” tukas dia.