Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel Tolak Restui Ratusan Yahudi Ultra-Ortodoks Pergi ke Iran sebagai Pencari Suaka

Israel Tolak Restui Ratusan Yahudi Ultra-Ortodoks Pergi ke Iran sebagai Pencari Suaka Kredit Foto: Getty Images/AFPMenahem kahana
Warta Ekonomi, Teheran -

Pihak berwenang Israel telah menghentikan puluhan keluarga Yahudi dari sekte ultra-Ortodoks Lev Tahor melarikan diri ke Iran di mana mereka telah mengajukan permohonan suaka.

"Israel dan AS bekerja untuk mencegah anggota sekte ultra-Ortodoks ekstremis pindah ke Iran, di tengah kekhawatiran mereka dapat digunakan sebagai alat tawar-menawar oleh Teheran," surat kabar Times of Israel melaporkan, mencatat bahwa kelompok itu; yang anti-Zionis, mengajukan suaka politik pada 2018.

Baca Juga: Israel Cuekin Komunitas di Nigeria yang Ngaku Keturunan Bangsa Yahudi

Surat kabar itu mengatakan dokumen yang dipresentasikan di pengadilan federal AS pada 2019 menunjukkan bahwa para pemimpin komunitas Hasid meminta suaka di Iran dan bersumpah setia kepada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Menurut situs Ynet News, kekhawatiran berkembang bahwa ratusan anggota kelompok, terutama yang berbasis di Guatemala, dapat mencoba pindah ke Iran setelah puluhan keluarga terlihat di bandara di Guatemala, tampaknya dalam perjalanan ke Kurdistan- perbatasan Iran.

Laporan itu mengatakan kerabat mereka menghubungi Kementerian Luar Negeri Israel dan Departemen Kehakiman dan meminta mereka untuk segera menghubungi rekan-rekan Guatemala mereka untuk mencegah keluarga pergi.

Menurut laporan, pihak berwenang Guatemala menahan sejumlah anggota kelompok yang memegang kewarganegaraan Amerika.

"Kesepakatan Shalit akan terlihat seperti permainan anak-anak di samping ini," kata kerabat, mengacu pada kesepakatan tahanan 2011 dengan Hamas di mana Israel membebaskan 1.027 tahanan Palestina dengan imbalan tentara Gilad Shalit.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: