Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Baik, Mensos Upayakan Bansos PKH bagi Pengidap TBC

Kabar Baik, Mensos Upayakan Bansos PKH bagi Pengidap TBC Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Sosial mematangkan penambahan pengidap penyakit Tuberkolusis (TBC) sebagai salah satu komponen bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).

Menteri Sosial Juliari Batubara menuturkan, pihaknya sedang melakukan koordinasi intensif dengan kementerian terkait untuk mematangkan peruntukan penggunaan anggaran dari bansos PKH.

"Kemensos sedang berdiskusi mendalam dengan tim dari Kementerian Kesehatan soal pengidap penyakit TBC masuk dalam komponen PKH. Bantuan itu kalau diberikan apakah untuk membiayai selama kontrol ke dokter, pengobatan, untuk perawatan bila dilakukan isolasi terhadap pengidap, pembelian obat atau apa. Ini kan harus jelas," kata Mensos di Jakarta (18/09/2020).

Baca Juga: Mau Tekan Stunting, Kemensos Pastikan Kandungan Gizi Beras Bansos

Baca Juga: Bukannya Beresin Covid-19, Ucapan Terawan Lagi-lagi Blunder, PKS Langsung Semprot

Dalam bansos PKH yang sudah berjalan, terdapat tujuh komponen yang menerima bantuan, yakni ibu hamil, anak usia dini, anak usia sekolah SD hingga SMA, lansia tidak mampu, dan penyandang disabilitas berat.

Adapun untuk komponen pengidap TBC masih dalam kajian, dan belum bisa direalisasi tahun ini. Akan tetapi, Kemensos menargetkan ada 9.000 jiwa yang mengidap penyakit TBC yang akan masuk menjadi komponen kedelapan dalam PKH dengan indeks bantuan Rp3 juta per tahun.

Mensos menekankan, penambahan pengidap TBC menjadi komponen tambahan ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo. Masuknya pengidap TBC dalam komponen PKH tidak lepas dari tingginya angka penderita di Indonesia.

"Berdasarkan data, penderita TBC di Indonesia mencapai 1.020.000. Angka tersebut, tentu mengkhawatirkan bila terus bertambah. Indonesia nomor tiga dunia," tambah Mensos.

Untuk diketahui, sebagai program prioritas nasional, Kemensos mengalokasikan anggaran sebesar Rp30,4 triliun untuk program Jaminan Sosial Keluarga dengan target sasaran 10 juta KPM PKH.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Shanies Tri Pinasthi
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: