Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Tren Bitcoin dan Ethereum pada 2021, Masih Terus Tumbuh!

Begini Tren Bitcoin dan Ethereum pada 2021, Masih Terus Tumbuh! Kredit Foto: Indodax
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bagaimana proyeksi pertumbuhan dan tren mata uang kripto (cryptocurrency) pada 2021? Apakah aset virtual itu masih menjanjikan walau tahun sudah berganti?

Belakangan ini, aset kripto menarik minat para investor karena harganya sempat melampaui Rp500 juta. Per Kamis (21/1/2021) pukul 11.22 WIB, harga 1 keping Bitcoin hampir setara degan Rp494,8 juta--berdasarkan data Indodax.

Berdasarkan laporan Crypto.com, ada sejumlah prediksi terkati tren mata uang kripto pada 2021. Apa saja? Yuk simak poin-poin berikut.

Baca Juga: Miliarder Ini Sudah Peringatkan Cryptocurrency Bakal Jatuh!

Baca Juga: Resmi Jadi Presiden, Segini Loh Perkiraan Gaji Joe Biden

1. Bitcoin Terus Bertumbuh

Pasar mata uang kripto masih dalam masa pertumbuhan, menurut laman Crypto.com. Saat ini, hanya ada 73 juta yang memiliki kripto--cuma 1% dari populasi dunia.

Bahkan, walau kapitalisasi kripto berkembang hingga 1 triliun dolar AS (sekitar Rp...), ukuran pasarnya masih jauh daripada ukuran keuangan tradisional.

2. Lonjakan Investor Institusi

Investor aset kripto mesti bersiap-siap menghadapi lonjakan aliran masuk lewat pendatang baru dan investor institusi. Salah satu indikator terkuat meningkatnya adopsi investor institusi pada 2021 ialah pertumbuhan di pasar opsi--yang mestinya menarik bagi pasar keuangan tradisional.

3. Prediksi Proyek DeFi

Laporan yang sama memprediksi pertumbuhan desentralisasi finance (De-Fi) akan kembali berlanjut pada 2021. Selain itu, perusahaan pun memprediksi, proyek DeFi yang mudah diinvestasikan--seperti agregator dan manajer aset terdesentralisasi--akan menuai popularitas.

4. Prediksi Ethereum

Soal Ethereum, Crypto.com menyoroti fakta bahwa Ethereum butuh peningkatan skalabilitas. Tak cuma itu, Ethereum diprediksi akan mengalami uptick berkelanjutan dalam perdagangan terkait dengan non-fugible tokens (NFT)--khususnya karya seni digital dan koleksi kripto.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: