Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stasiun Luar Angkasa Baru China Kedatangan Astronaut Wanita Pertamanya

Stasiun Luar Angkasa Baru China Kedatangan Astronaut Wanita Pertamanya Kredit Foto: Xinhua
Warta Ekonomi, Hong Kong -

Wanita pertama yang ditugaskan untuk bekerja di stasiun luar angkasa baru China akan berada di pesawat ketika pesawat ruang angkasa Shenzhou-13. Pesawat meluncur pada Sabtu (16/10/2021) pagi waktu setempat, yang akan menjadi momen penting bagi astronaut wanita dan program luar angkasa negara yang berkembang pesat.

Wang Yaping, 41, adalah bagian dari tim beranggotakan tiga orang yang menuju stasiun ruang angkasa Tiangong --atau Istana Surgawi-- di mana ia diharapkan menjadi wanita China pertama yang melakukan perjalanan ruang angkasa.

Baca Juga: 90 Hari di Luar Angkasa, Astronaut China Akhirnya Pulang

Untitled-design-1-1600x832.png

Melansir CNN, Jumat (15/10/2021), tujuan China untuk menyelesaikan stasiun dan memiliki awak penuh pada Desember 2022 adalah target yang ambisius tetapi tampaknya berada di jalurnya. Bulan lalu, tiga astronot China lainnya berhasil menyelesaikan masa tinggal tiga bulan di pesawat, di mana mereka mengerjakan modul inti stasiun dan melakukan dua perjalanan ruang angkasa untuk memasang peralatan.

Kali ini, tim Wang akan tinggal selama 183 hari --tugas terlama di luar angkasa oleh astronaut China. Dia akan didampingi oleh komandan misi Zhai Zhigang, 55, dan Ye Guangfu, 41.

Pesawat ruang angkasa mereka dijadwalkan lepas landas dari Gurun Gobi di barat laut China pada pukul 12:23 waktu Beijing pada Sabtu (12:23 malam ET Jumat), Program Luar Angkasa Berawak China mengatakan Kamis.

Persiapan untuk mereka tinggal sudah lama dilakukan. Bulan lalu, sebuah kapal kargo mengirimkan 6 metrik ton makanan, air, botol oksigen, pakaian antariksa, dan kebutuhan lainnya ke stasiun.

Ini akan menjadi misi luar angkasa kedua Wang. Seorang mayor di Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dan pilot pesawat angkut, dia direkrut sebagai calon astronot pada tahun 2010.

Pada 2013, ia menghabiskan 15 hari di orbit dengan misi Shenzhou-10. Dari modul stasiun ruang angkasa percobaan, dia memberikan kuliah sains kepada 60 juta siswa di seluruh China -- menunjukkan kepada mereka tegangan permukaan cairan di luar angkasa, melakukan gerakan kung fu, dan menjawab pertanyaan.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada tahun 2015, Wang menceritakan saat pertama dia melihat Bumi dari luar angkasa.

"Ketika saya melihat ke luar jendela untuk pertama kalinya, saya menyadari arti sebenarnya dari kekuatan kehidupan ... keindahan semacam itu di luar pemahaman," katanya.

Menurut Wang, program luar angkasa berawak tanpa astronot wanita tidak akan lengkap.

"Seperti peran perempuan dalam keluarga. Perempuan punya tanggung jawab. Kami juga membuat misi yang serius lebih hidup dan menyenangkan," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: