Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

90 Hari di Luar Angkasa, Astronaut China Akhirnya Pulang

90 Hari di Luar Angkasa, Astronaut China Akhirnya Pulang Kredit Foto: Unsplash/The New York Public Library
Warta Ekonomi, Beijing -

Tiga astronaut China kembali mendarat ke bumi setelah 90 hari lamanya bertugas di luar angkasa. Mereka kembali ke Bumi pada Jumat setelah 90 hari tinggal di stasiun luar angkasa pertama negara mereka dalam misi luar angkasa terpanjang dalam sejarah China.

Melansir laman AP News (17/9/21), Nie Haisheng, Liu Boming dan Tang Hongbo mendarat di pesawat ruang angkasa Shenzhou-12 tepat setelah pukul 13:30. (0530 GMT) setelah lepas landas dari stasiun luar angkasa Kamis pagi.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kematian 3 Anak Kecil di Selandia Baru yang Baru Saja Pindah dari Afrika Selatan

Penyiar negara CCTV menunjukkan rekaman pesawat ruang angkasa terjun payung untuk mendarat di Gurun Gobi di mana ia bertemu dengan helikopter dan kendaraan off-road. Beberapa menit kemudian, kru teknisi mulai membuka palka kapsul, yang tampak tidak rusak.

Tiga astronaut muncul sekitar 30 menit kemudian dan duduk di kursi bersandar di luar kapsul untuk memberi mereka waktu untuk menyesuaikan diri dengan gravitasi Bumi setelah tiga bulan hidup di lingkungan tanpa bobot. Ketiganya dijadwalkan terbang ke Beijing pada hari Jumat.

“Dengan kekuatan China yang berkembang dan tingkat teknologi China yang meningkat, saya sangat yakin akan ada lebih banyak astronaut yang akan membuat rekor baru,” kata komandan misi Nie kepada CCTV.

Baca Juga: UAE dan UK Mengumumkan Kerjasama Bilateral 'Partnership for the Future'

Setelah diluncurkan pada 17 Juni, ketiga astronaut melakukan dua perjalanan luar angkasa, mengerahkan lengan mekanik 10 meter (33 kaki), dan melakukan panggilan video dengan pemimpin Partai Komunis Xi Jinping.

China memulai program stasiun luar angkasanya sendiri pada 1990-an setelah dikeluarkan dari International Space Station, sebagian besar karena keberatan AS terhadap kerahasiaan program luar angkasa dan dukungan militer Cina.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: