Harga Ikan di Muara Baru saat Ramadan Masih Stabil

Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki bulan Ramadan, harga komoditas perikanan di Pasar Ikan Modern Muara Baru cenderung stabil dibandingkan dengan komoditas pangan lainnya di pasaran. Perum Perikanan Indonesia atau Perum Perindo, selaku pengelola pasar ikan, memastikan tidak ada kenaikan signifikan pada bulan puasa tahun ini.

Direktur Operasional Perum Perindo, Raenhat Tiranto Hutabarat, mengatakan bahwa harga ikan dan hasil laut lainnya tidak mengalami lonjakan harga yang signifikan. Manajemen Perindo memang tidak menampik ada kenaikan harga ikan jenis tertentu, tetapi kenaikannya di kisaran 3%-5%.

Baca Juga: Modus Baru Pencurian Ikan oleh Lima Kapal Ikan Vietnam di Laut Natuna Utara Dibongkar KKP

"Ikan yang mengalami kenaikan harga ya ikan konsumsi harian seperti kembung, layang, tongkol, cakalang, dan salem. Ikan konsumsi rumah tangga lah," ujar dia, Selasa (13/4/2021).

Misalnya, harga ikan kembung yang semula Rp34.000 per kilogram (kg) naik menjadi Rp35.000 per kg. Selain itu, harga ikan tongkol yang awalnya Rp24.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg.

Kenaikan harga pada bulan puasa tidak meroket lantaran komoditas ikan sudah meningkat pada Februari-Maret 2021 lalu. Oleh karena itu, lonjakan harga tidak akan terjadi lagi kecuali ada kelangkaan jenis ikan tertentu.

Raenhat menuturkan, ketersediaan ikan dan hasil laut lainnya di Pasar Ikan Modern Muara Baru cukup untuk memebuhi kebutuhan masyarakat. Namun, suplai ini tidak diimbangi dengan permintaan pasar. Para pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang sepi pengunjung jelang Ramadan.

"Hal ini lantaran kebanyakan pembeli memilih mudik ke kampung halaman pada awal puasa untuk menghindari larangan pemerintah untuk mudik pada saat Lebaran," pungkasnya.