Token Tumbuh 2.000%, Raksasa Pertukaran Kripto Negara Ini Rilis Pasar NFT

Warta Ekonomi, Jakarta -

Penukaran cryptocurrency terbesar di India, WazirX, meluncurkan pasar token Non-Fungible (NFT) untuk pertukaran seni, aset, kekayaan intelektual digital, dan sebagainya. Hal itu terjadi di tengah isu boikot Bitcoin dkk oleh pemerintah India.

Produk yang baru meluncur itu terjadi sebulan setelah nilai pertukaran koin digital internal WazirX (WRX) naik hampir 2 ribu persen; karena lonjakan harga dari 0,27 dolar AS ke 5,66 dolar AS.

Melansir Cointelegraph, Rabu (7/4/2021), Pendiri WazirX, Nischal Shetty mengatakan, "Kami dengan senang hati meluncurkan salah satu pasar NFT pertama di India. Sejak awal, kami sudah jadi yang terdepan dari segi inovasi."

Baca Juga: Dalam 3 Bulan, Dana Rp65 Triliun Sudah Mengalir untuk Bitcoin dkk

Baca Juga: Salut! Rapper Ini Akan Bangung Kota Kripto Kedua di ....

Untuk membuat atau mendaftar NFT bersifat gratis. Oleh karena itu, perusahaan berupaya meniadakan biaya gas dasar ketika mencetak NFT di berbagai blockchain.

"Saat ini, kami sedang mengerjakan seluk-beluknya demi membuat NFT lebih menguntungkan bagi pelanggan," ujar Shetty.

NFT sendiri lahir pada 2017 sebagai token tertagih berbentuk Crypt oKitties. Kegunaan dan kemeriahannya agak redup pada tahun-tahun berikutnya--sampai akhirnya kembali populer pada Desember 2020.

Di penghujung tahun itu, artis, bintang olahraga, selebriti terkemuka, serta merek terkenal mulai mengeksplor penggunaan NFT.