Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Edan! Serangan Terbaru Ferdinand ke Gubernur Anies Bikin Begidik, Nggak Nyangka Anies...

Edan! Serangan Terbaru Ferdinand ke Gubernur Anies Bikin Begidik, Nggak Nyangka Anies... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali melemparkan kritik ekras kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah tiga tahun memimpin Ibu Kota.

Seperti dilansir dari jpnn.com, Senin (9/11/2020), Ferdinand menilai kegagalan Anies sebagai gubernur DKI Jakarta hampir paripurna, dan kepemimpinan itu dijalankan dengan culas. Baca Juga: Anies Akui Angka Pengangguran Jakarta Tinggi Akibat Pandemi

“Kalau buka KBBI dan mencari makna kata culas, maka kira-kira artinya adalah curang; tidak jujur; tidak lurus hati. Dan bila mengacu pada arti kata tersebut, maka seseorang yang culas, amatlah tidak patut menjadi teman, sahabat, guru atau jadi pemimpin,” ucapnya.  Baca Juga: Anies Instruksikan Normalisasi Waduk untuk Antisipasi Banjir

Menurut dia, sejak dilantik, oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), 2017 lalu, ANies telah memimpin Jakarta dengan penuh drama, keriuhan dan bahkan kegaduhan bantah lisan akibat klaim keberhasilan di atas kegagalannya.

“Tiga tahun tanpa kinerja dan tak satu pun yang bisa dibanggakan secara bersama oleh rakyat Jakarta, kecuali klaim keberhasilan semu yang dibanggakan secara hiperbolik oleh para pendukungnya,” lanjutnya.

Ia juga menuturkan sejak tahun pertama hingga saat ini, program-program Anies dalam kampanyenya 2017 lalu belum ada yang terealisasi hingga kini.

Bahkan, menurutnya, Anies semakin jauh dari harapan akan menepati janji lantaran saat ini waktu sudah dipergunakan untuk mempersiapkan diri pada agenda politik berikutnya yaitu Pilkada Jakarta 2022, atau jangan-jangan sudah berpikir untuk Pilpres 2024.

Dia pun menyodorkan sejumlah bentuk kegagalan Anies Baswedan memimpin Jakarta. Mulai penanganan banjir, normalisasi kali atau naturalisasi versi Anies yang tidak jelas, pencemaran udara tak kunjung turun, dan kesejahteraan rakyat Jakarta tak juga membaik.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: