Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komisi X DPR Bilang Komcad Bukan Upaya Munculkan ... Gaya Baru

Komisi X DPR Bilang Komcad Bukan Upaya Munculkan ... Gaya Baru Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyebutkan, bahwa rencana pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) bukanlah upaya untuk memunculkan militerisme gaya baru di Indonesia.

"Komcad bukanlah upaya untuk memunculkan militerisme. Kaum milineal dan generasi Z juga jangan terlalu phobia terhadap militer," jelas Huda dalam diskusi virtual tentang wacana Komponen Cadangan dan upaya membangun budaya bela negara di perguruan tinggi yang diselenggarakan Human Studies Institute (HSI).

Baca Juga: DPR Yakin BIN Tak Bakal Bikin Pasukan Khusus

Hanya saja menurut politikus Partai Kebangkita Bangsa (PKB) ini, terlebih dahulu perlu dirumuskan mekanisme pembentukan Komcad dan materi pendidikan bela negara itu agar lebih matang dan terarah.

"Mekanisme dan materinya harus jelas, supaya tidak muncul keraguan dan prasangka lain. Lebih dulu harus ada kolaborasi antara Kemhan, Kemendikbud dan Komisi X," ucapnya.

Huda memandang, Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Pramuka punya peran sangat strategis untuk mengisi Komcad.

"Kemudian perlu diperkuat kembali oleh Menwa dan Pramuka agar Komcad ini bisa segera terbentuk," katanya.

Pihaknya bahkan siap jika memang diperlukan revisi UU No 23 Tahun 2019 tentang PSDN untuk memperkuat Menwa dan entitas bela negara lainnya. Dalam diskusi yang sama, Dr. Connie Rahakundinie pun setuju bahwa untuk membantu cita-cita pemerintah mewujudkan pembentukan Komcad sebagai elemen bela negara peran Menwa sangat vital.

"Menwa strategis karena terbiasa mendidik kader menjadi insan bela negara serta calon-calon pemimpin masa depan," kata Connie.

Di sisi lain, Praktisi pendidikan Satriwan Salim pun memandang Menwa sebagai organisasi yang paling siap untuk terlibat dalam upaya pembentukan Komcad.

"Terkait Komcad, lebih baik dioptimalkan dan diperbadayakan Resimen Mahasiswa. Karena sudah jelas punya minat bela negara, lengkap keanggotaan nya serta sudah dilatih bela Negara sejak awal masuk menwa," jelas Satriwan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: