Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analis: Tether Segera Geser Bitcoin Jadi Mata Uang Dominan

Analis: Tether Segera Geser Bitcoin Jadi Mata Uang Dominan Kredit Foto: Indodax
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tether (USDT) dapat segera menggantikan Bitcoin sebagai mata uang dominan pada blockchain publik, kata Ryan Watkins, seorang analis riset di perusahaan analitik crypto Messari.

Watkins menyoroti fakta bahwa basis moneter stablecoin secara keseluruhan tumbuh secara signifikan pada paruh pertama 2020. Pada kuartal pertama, basis moneter stablecoin melonjak sebesar US$2,4 miliar dan US$3,8 miliar pada kuartal kedua.

Peneliti Messari mencatat bahwa Tether tumbuh sebesar US$3,5 miliar dalam perjalanannya menjadi stablecoin pertama yang bergerak di atas US$10 miliar.

Baca Juga: Indodax Aktifkan Lagi Brand Lama, Beli Bitcoin Online Kini Makin Gampang

Baca Juga: Token Cartesi Resmi Diperdagangkan di Tokocrypto

"USDT akan segera melampaui Bitcoin sebagai mata uang dominan pada blockchain publik," ujar Watkins dikutip dari The Daily Hodl, Kamis (23/7/2020).

Tether juga mendekati Bitcoin dalam hal nilai transaksi harian.

Tether bukan satu-satunya stablecoin yang melihat keuntungan. Watkins mengatakan sUSD (dolar AS sintetis) memiliki pertumbuhan relatif tercepat di pasar aset yang dipatok. 

Menurut Watkins, sUSD mendapat manfaat dari pertumbuhan desentralisasi keuangan (DeFi) dan basis awal yang rendah.

Analis riset juga mengatakan bahwa secara keseluruhan, stablecoin sedang bertransaksi US$508 miliar pada 2020, yang akan lebih dari dua kali lipat total volume transaksi pada 2019.

Tether dan stablecoin lainnya telah melejit pada 2020, terutama setelah krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus corona.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: