Bitcoin Ragu Capai Harga Tertinggi 100.000 Dolar, Ini Kata Hougan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat 2022 makin dekat, beberapa pakar investasi cryptocurrency meragukan apakah Bitcoin (BTC) memiliki cukup waktu untuk mencapai 100.000 dolar pada tahun 2021.

Setelah flash crash besar di pasar cryptocurrency, Bitcoin tidak mungkin menembus level tertinggi baru sepanjang masa dalam tiga minggu ke depan dan naik hingga 100.000 dolar, menurut kepala investasi Bitwise Matt Hougan, Rabu (08/12).

Baca Juga: Bukan Hacker, Varian Omnicron yang Bikin Harga Bitcoin Luluh Lantak Pekan ini

"100.000 dolar pada akhir tahun adalah prediksi yang sulit untuk dibuat. Saya pikir 100.000 dolar dapat menjadi target pada tahun 2022, tetapi tahun ini, saya tidak begitu yakin," kata Hougan dalam wawancara.

Dia mencatat bahwa reli cryptocurrency potensial pada tahun 2022 sebagian besar berkat dukungan institusional yang berkembang. "Saya pikir saat kita melihat ke 2022, kita masih memiliki pendorong fundamental ini, institusi yang kita ajak bicara setiap hari di Bitwise," kata Hougan, menambahkan bahwa banyak institusi masih bergerak ke pasar untuk pertama kalinya.

CIO juga memperkirakan bahwa 2022 akan melihat "ledakan aktivitas yang dibangun di atas Ethereum" dan solusi lapisan satu, atau yang bertujuan untuk meningkatkan protokol dasar itu sendiri untuk menskalakan sistem secara keseluruhan daripada membuat protokol yang berbeda.

"Investor akan melihat Ethereum, Solana, atau Polygon. Investor mulai menyadari bahwa ada lebih banyak hal di kripto daripada hanya Bitcoin. Jika ada satu cerita yang lebih besar untuk tahun depan, itu akan menjadi segalanya: kripto sebagai DeFi, NFT, Web3, atau metaverse," prediksi Hougan.

Sementara Hougan mencatat potensi pertumbuhan altcoin–atau koin selain Bitcoin–beberapa tokoh terkemuka di komunitas kripto masih bertahan dengan BTC.

Bobby Lee, pendiri dan CEO dompet perangkat keras kripto Ballet, berpendapat pada hari Senin lalu bahwa Bitcoin "lebih berharga daripada altcoin karena saya tidak didukung oleh proyek apa pun, atau janji yang bisa gagal."

Komunitas kripto telah menonton harga Bitcoin erat tahun ini, dengan tokoh-tokoh di industri memprediksi BTC akan mencapai 100.000 dolar pada akhir 2021, termasuk Standard Chartered unit penelitian cryptocurrency, saham aliran Model pencipta PlanB, Morgan Creek Digital Aset salah satu pendiri Anthony Pompliano, CEO SkyBridge Capital Anthony Scaramucci, dan lainnya.

Meski begitu, orang lain di komunitas kripto telah mengambil pandangan yang lebih skeptis.

Pada saat penulisan, Bitcoin diperdagangkan pada 51.29 dolar, terutama pulih setelah turun di bawah 47.000 dolar pada hari Sabtu, menurut data dari CoinGecko. Setelah memulai tahun 2021 di sekitar 30.000 dolar, Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa di atas 67.000 dolar pada pertengahan November.