Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei: Demi Pendapatan Jangka Panjang, 62% Investor Akan Pindah ke Aset Kripto pada 2022

Survei: Demi Pendapatan Jangka Panjang, 62% Investor Akan Pindah ke Aset Kripto pada 2022 Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah survei baru mengungkapkan, investor institusional makin mencari cara untuk pindah ke investasi cryptocurrency untuk menumbuhkan pendapatan mereka dalam jangka panjang.

Menurut survei baru oleh manajer investasi Eropa, Nickel Digital Asset Management, sebanyak 62% investor institusional global dengan nol eksposur terhadap cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC) mengatakan mereka berharap untuk melakukan investasi pertama mereka dalam cryptocurrency di tahun depan.

Baca Juga: Kamu Tak Akan Temukan Produk Kripto di Alibaba, Alasannya...

Dirilis pada Selasa (28/09), survei tersebut mewawancarai 50 manajer kekayaan dan 50 investor institusi di seluruh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, dan Uni Emirat Arab. Nikel melakukan survei secara online pada Mei dan Juni 2021.

Menurut hasil survei, alasan utama investasi cryptocurrency untuk pertama kalinya sebagai  investor institusional adalah potensi peningkatan modal dalam jangka panjang dengan 47% responden menyebutkan faktor ini. Selanjutnya, 44% responden menyebutkan kepercayaan yang tumbuh pada kripto sebagai kelas aset dengan perusahaan dan manajer dana yang semakin berinvestasi dalam cryptocurrency.

Sebanyak 41% responden juga menunjukkan bahwa mereka bersedia untuk berinvestasi di kripto untuk pertama kalinya karena lingkungan peraturan yang lebih baik, sementara 34% menganggap kripto sebagai nilai lindung yang baik terhadap inflasi.

"Tidak ada keraguan bahwa pasar aset kripto menjadi lebih utama di sektor kelembagaan dan manajemen kekayaan," kata kepala pengembangan bisnis Nickel, Henry Howell.

Menurut seorang eksekutif, adopsi institusional yang berkembang didorong oleh beberapa faktor termasuk kinerja pasar yang solid selama krisis Covid-19 dan meningkatnya keterlibatan perusahaan serta infrastruktur dan kerangka peraturan industri yang membaik.

Survei lebih lanjut menegaskan kembali adopsi institusional yang berkembang dari industri kripto. Menurut sebuah laporan oleh manajer aset digital Eropa CoinShares, institusi makin mengakumulasi kepemilikan kripto selama lima minggu berturut-turut pada pertengahan September.

Pada bulan Juli, Nickel merilis survei yang menunjukkan bahwa alasan terbesar menghentikan investor institusional untuk pindah ke kripto adalah keamanan layanan kustodian kripto, diikuti oleh lingkungan peraturan dan volatilitas kripto.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: