Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

McDonald di El Savador Bisa Menerima Pembayaran Pakai Bitcoin!

McDonald di El Savador Bisa Menerima Pembayaran Pakai Bitcoin! Kredit Foto: Unsplash/Jurij Kenda
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengakuan El Salvador atas Bitcoin (BTC) sebagai alat pembayaran yang sah telah membuka opsi pembayaran baru bagi warganya, dengan makanan cepat saji raksasa McDonald melaporkan bahwa kini mereka menerima pembayaran dalam cryptocurrency melalui Lightning Network.

Wartawan Aaron van Wirdum menyampaikan berita itu Selasa setelah dia mengunjungi restoran McDonald's di El Salvador, di mana dia disajikan dengan kode QR tercetak yang mengarahkannya ke halaman faktur di Lightning Network. McDonald's sendiri telah memiliki 19 lokasi di seluruh negara Amerika Latin pada 2019.

Baca Juga: Permintaan Penambangan Kripto di Vietnam Melonjak Setelah Kenaikan Bitcoin di Atas 50.000 Dolar

Untuk diketahui Lightning adalah protokol pembayaran dua lapis yang dirancang untuk membuat transaksi BTC lebih skalabel. Meskipun Bitcoin telah berhasil sebagai aset yang dapat diinvestasikan, adopsinya sebagai alat tukar masih terbatas.

Pembayaran Bitcoin adalah inti dari whitepaper 2008 Satoshi Nakamoto yang menggambarkan BTC sebagai uang elektronik. Menariknya, postingan forum dan korespondensi Nakamoto menggunakan kata “uang tunai” dan “emas” secara sinonim.

Lightning Network kemungkinan akan terbukti sangat berharga jika El Salvador berharap untuk mencapai adopsi massal pembayaran Bitcoin. Di luar transaksi langsung, bagaimanapun, langkah Bitcoin El Salvador dapat terbukti berhasil dengan merampingkan pengiriman uang global, meningkatkan kekayaan warganya dan menarik pengusaha yang berfokus pada kripto ke negara tersebut.

Hukum penggunaan Bitcoin El Salvador secara resmi mulai berlaku pada hari Selasa, terbukti menjadi acara klasik “beli rumor, jual fakta” ??untuk pasar. Namun pemberlakuan tersebut justru membuat harga BTC jatuh 19% antara Senin dan Selasa, mencapai level terendah 42.900 dolar.

Presiden Nayib Bukele mengkonfirmasi pada hari Senin bahwa pemerintahnya telah membeli Bitcoin pertamanya. Pada hari Selasa, negara tersebut memiliki 550 BTC dalam cadangannya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: