Miliarder Sebut Pasar Kripto Mirip Bubble Perusahaan Dot Com di Era 90-an

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengusaha miliarder Mark Cuban mengatakan pasar cryptocurrency "persis" seperti gelembung dot-com di akhir 1990-an dan awal 2000-an. Pernyataannya tampaknya menandakan bahwa penilaian aset digital dapat meledak begitu kegembiraan investor habis.

“Menyaksikan perdagangan cryptos, itu PERSIS seperti gelembung saham internet. PERSIS, ”tweet Cuban pada hari Senin dikutip dari Cointelegraph, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga: Pengelola Aset Kripto Propine Lulus Uji Coba Otoritas Singapura

Dalam pandangan Cuban, Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) dan beberapa lainnya kemungkinan akan mengikuti lintasan yang sama karena proposisi nilai dan kasus penggunaan mereka terus berkembang.

Pandangan Cuban yang tampaknya positif pada dua mata uang kripto teratas datang bahkan saat dia menghilangkan semua narasi seputar penurunan nilai moneter dan mata uang fiat. Ini adalah "hanya promosi penjualan," katanya, dengan alasan bahwa penilaian crypto hanya didasarkan pada penawaran dan permintaan.

Cuban belum sepenuhnya memahami tentang Bitcoin. Dia pernah berpendapat bahwa pisang adalah alat tukar yang lebih baik daripada BTC dan mengatakan bahwa aset digital akan bertindak lebih seperti barang koleksi daripada instrumen keuangan.

Tapi bulan lalu, dia memuji kebijakan moneter Bitcoin dengan menyatakan bahwa perusahaan publik harus "berkomitmen untuk tidak pernah menerbitkan saham baru". Dia, tentu saja mengacu pada pasokan 21 juta unit yang dibatasi Bitcoin yang tertanam dalam kode.