Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rambah Pasar Kripto Indonesia, CKB Listing di Indodax

Rambah Pasar Kripto Indonesia, CKB Listing di Indodax Kredit Foto: Indodax
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indodax, bursa aset kripto, melisting aset kripto baru, yaitu Nervos CKB. Ini menambah deretan aset kripto yang berpotensi di Indonesia, khususnya di Indodax. CKB siap menyasar pasar aset kripto di Indonesia.

Co Founder Nervos, Kevin Wang, mengatakan bahwa CKB merupakan kependekan dari Common Knowledge Base. CKB adalah protokol lapisan dasar 1 dari Nervos Network. Menurutnya, Indonesia merupakan pasar potensial bagi pengembangan aset kripto.

Baca Juga: Bank Online London Bakal Luncurkan Bank Ramah Kripto di India

"Listing CKB di Indodax merupakan perkembangan yang menarik bagi komunitas Nervos karena mendukung kehadiran kami di tempat yang kami yakini sebagai pasar kripto utama," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/10/2020).

Saat Nervos CKB membangun komunitas di seluruh dunia, Wang mengatakan bahwa Indonesia akan memainkan peran penting dalam pertumbuhan Nervos. Dengan populasi tertinggi dan ekonomi terbesar di negara mana pun di Asia Tenggara, Indonesia menghadirkan peluang besar untuk berkontribusi pada pertumbuhan komunitas Nervos dan membantu mendorong adopsi CKB secara global.

"Sebuah laporan baru-baru ini oleh Hootsuite memperkirakan bahwa hampir 30 juta warga Indonesia memiliki cryptocurrency, angka yang terus bertambah. Dengan membuat CKB lebih mudah diakses di pasar Indonesia, penduduk setempat akan dapat mengambil bagian dalam Nervos sebagai blockchain terkemuka di China," kata Kevin Wang.

Nervos didirikan pada tahun 2018 oleh sekelompok veteran industri di balik komunitas Ethereum EthFans, dompet ImToken, kumpulan penambangan SparkPool, dan perusahaan pengembangan perangkat lunak blockchain Cryptape. Tim pendiri, yang terdiri dari talenta teknis top dengan akar yang dalam di China dan AS, berangkat untuk memecahkan tantangan terbesar yang dihadapi blockchain seperti Bitcoin dan Ethereum saat ini.

Sejak awal, Nervos dirancang untuk memungkinkan skalabilitas dan fleksibilitas tanpa batas tanpa mengorbankan keamanan dan desentralisasi. Ini dicapai melalui arsitektur multilapisan yang unik yang memisahkan transaksi dari pondasi lapisan.

Menggunakan konsensus Proof of Work yang telah dicoba dan diuji, CKB menyimpan aset dan memberikan anchor of thrust untuk semua lapisan tingkat atas dengan kemungkinan konfigurasi tak terbatas untuk berbagai protokol Lapisan 2.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: