Mayora Sabet Penghargaan di ASEAN Business Award 2020

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menutup tahun 2020, PT Mayora Indah Tbk memenangkan penghargaan ASEAN Business Award 2020 untuk kategori Priority Integration Sector (Agri based Products). Perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) raksasa asal Indonesia ini dinilai berhasil dalam hal pertumbuhan pendapatan dan laba bersih, serta inovasi produk, tanggung jawab sosial perusahaan, dan juga ketenagakerjaan.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Kasan mengapresiasi penghargaan ASEAN Business Awards 2020 untuk kategori Priority Integration Sector (Agri based Products) yang diraih oleh PT Mayora Indah Tbk ini. Meski dalam situasi pandemi, Mayora masih bisa memperluas ekspor makanan dan minuman ke pasar.

Baca Juga: Biskuit Roma dan Kopiko Masih di Hati, Harta Kekayaan Pendiri Mayora Ikut Tak Berseri!

Kasan meyakini bahwa penghargaan tersebut bisa berhasil karena strategi pengembangan inovasi dan diversifikasi produk tepat yang dilakukan oleh PT Mayora Indah. Lebih lanjut, ia menyebut merek produk Mayora, seperti Danish, Kopiko, serta Beng-Beng dan Torabika dikenal baik dan bisa bersaing di dunia.

"Sekali lagi, saya sangat gembira atas keberhasilannya dan mengucapkan selamat. Saya harap kita bisa memiliki sinergi yang lebih baik lagi dalam meningkatkan ekspor Indonesia di sektor nonmigas pada masa mendatang. Semoga Mayora makin sukses di pasar global," ujar Kasan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/1/2021). 

Ricky Afrianto, Global Marketing Director PT Mayora Indah Tbk, mengaku bangga mendapatkan penghargaan bergengsi ini. Sebab, saat pertama kalinya mengikuti penghargaan ABA, Mayora langsung menjadi salah satu pemenangnya. "Ini menunjukkan pengakuan dari bangsa lain terhadap perusahaan kami, di mana perusahaan kami tetap mampu bertahan dan terus memberikan kontribusi di masa pandemi ini," katanya.

Ricky menambahkan, penghargaan tersebut juga merupakan inisiatif yang sangat baik untuk membangun dan memperkuat perusahaan-perusahaan di Asean agar dapat bersaing secara sehat. Pihaknya menyadari ASEAN Business Award merupakan perhelatan akbar dan bangga bisa  berpartisipasi pada acara tersebut, sekaligus membuktikan bahwa perusahaan PT Mayora Indah Tbk mampu bersaing di panggung regional dan global.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan, masyarakat, pemegang saham, dan pemangku kepentingan. Ini merupakan bukti kecintaan terhadap produk asli Indonesia yang berkualitas dan telah teruji. 

"Penghargaan ini tidak hanya membuat kami bangga, tetapi yang terpenting juga akan mengingatkan pada tujuan kami untuk memberikan kebaikan serta kebahagiaan kepada seluruh masyarakat dunia," tutup Ricky.

ASEAN Business Award (ABA) adalah ajang penghargaan internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Asean Business Advisory Council (ASEAN BAC) sejak tahun 2007. Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan di kawasan ASEAN yang dinilai telah berhasil membangun bisnis serta memperkuat posisinya di berbagai sektor industri. 

Tahun ini, ABA kembali diadakan di Hanoi, Vietnam pada tanggal 13 November 2020 lalu. Ajang ini diikuti oleh lebih dari 300 perusahaan ternama di kawasan ASEAN dengan memperebutkan 10 jenis kategori penghargaan: Priority Integration Sectors; SMEs Excellence; Young Entrepreneurs; Woman Entrepreneurs; Family Business; Skills Development; Friends of ASEAN; Inclusive Business; Combating Covid-19; dan Country Star of the Year.

Penyelenggaraan ABA tahun ini memiliki makna khusus dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena pandemi Covid-19, konsep acara pun dilakukan secara offline terbatas dan online. 

Selain mempertahankan tradisi pemberian penghargaan, ABA ke-13 tahun 2020 ini juga turut menunjukkan solidaritas kepada seluruh negara ASEAN, yakni atas kontribusi secara signifikan mereka dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi global. Acara yang dibuka secara resmi oleh Madame Nguyen Thi Nga, Chair of ABA 2020, dihadiri pula secara virtual oleh Presiden dan Perdana Menteri dari negara-negara Asean.