Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Citibank Bukukan Laba Bersih Rp1,9 Triliun di Triwulan III 2020

Citibank Bukukan Laba Bersih Rp1,9 Triliun di Triwulan III 2020 Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Citibank N.A., Indonesia (Citibank) membukukan laba bersih sebesar Rp1,9 triliun pada kuartal III tahun 2020. Meski mencatatkan laba bersih yang signifikan di tengah ketidakpastian, namun dibandingkan periode sama tahun lalu laba bersih itu menurun 17,23 persen yang mencapai Rp2,38 triliun.

Walaupun demikian, di tengah ketidakpastian ekonomi, Citibank tetap mencatatkan kinerja yang positif dan berhasil mencatatkan Return on Equity dan Return on Assets sebesar masing-masing 15% dan 3,9%.

"Di tengah ketidakpastian akibat pandemi COVID-19, kami berkomitmen untuk terus menjaga tingkat likuiditas dan meningkatkan kecukupan modal," ujar CEO Citibank Batara Sianturi dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Baca Juga: September, Penyaluran Kredit Perbankan Alami Kontraksi

Selama periode ini, Citibank juga meningkatkan cadangan kerugian kredit sejalan dengan dampak pandemi yang sedang berlangsung. Meskipun demikian, Citibank tetap melaporkan Non Performing Loans (NPL) gross dan net yang stabil masing-masing sebesar 2,8% dan 0,3%.

Portofolio kredit di akhir kuartal ketiga meningkat 6% secara year-to-date menjadi Rp 47,4 triliun. Kontribusi utama pertumbuhan portfolio kredit berasal dari lini bisnis Institutional Banking, terutama pada sektor industri manufaktur, pertanian dan kehutanan serta perantara keuangan.

Pertumbuhan portofolio kredit ditunjang oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga berkelanjutan yang tumbuh sebesar 10% memungkinkan Bank untuk mencatatkan rasio lending-to-funding (LDR) yang sehat sebesar 76,6%. Selain sangat likuid, Citibank juga memiliki tingkat kecukupan modal yang sangat baik dengan rasio KPMM sebesar 26,5%.

"Neraca kami memiliki kapasitas untuk terus melayani kebutuhan nasabah kami. Dengan penekanan yang kuat pada manajemen resiko, kami akan terus melayani secara hati-hati di masa-masa penuh tantangan ini," ungkapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: