Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menhub Budi Apresiasi Usai Lihat Langsung Kesiapan dan Fasilitas YIA

Menhub Budi Apresiasi Usai Lihat Langsung Kesiapan dan Fasilitas YIA Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perhubungan melalui Budi Karya Sumadi mengapresiasi kesiapan dan kelengkapan fasilitas Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dalam kunjungan kerjanya ke Bandara Internasional Yogyakarta pada Jumat (26/6/2020) pagi.

"Saya lihat fasilitas YIA sudah semakin baik dan diharapkan YIA menjadi salah satu infrastruktur untuk meningkatkan pariwisata di Yogyakarta. Angkasa Pura I harus selalu konsisten dalam melaksanakan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Pusat dalam pengelolaan bandara," ujar Budi Karya Sumadi.

Menanggapi apresiasi tersebut, Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengklaim YIA merupakan salah satu bandara di Indonesia dengan fasilitas terbaik. Hal ini dapat dilihat dari kualifikasi runway sepanjang 3,250 m x 45 m dan ketebalan pavement classification number (PCN) 107 sehingga dapat didarati oleh pesawat terbesar dan terberat saat ini; A380 dan Boeing 777-300ER. 

Baca Juga: Trafik Penumpang Perlahan Bangkit, Pesawat-pesawat di Bandara AP I Mulai Sibuk Terbang

Selain itu, YIA juga memiliki terminal penumpang dengan luas 219.000 meter persegi mampu menampung 20 juta penumpang per tahun, 11 kali lipat dari Bandara Adisutjipto yang hanya 1,8 juta penumpang per tahun, serta memiliki 22 parking stand, 10 garbarata serta terminal kargo dengan kapasitas kargo 500 ton per hari.

Bandara ini juga dirancang memiliki sistem penanggulangan bencana alam seperti bangunan gedung terminal anti gempa bumi hingga 8,8 skala richter dan terjangan tsunami hingga 12 meter. Selain itu, arsitektur bandara ini tidak hanya modern, namun secara eksterior dan interior tetap menggambarkan budaya Yogyakarta.

"Terkait penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, YIA berupaya untuk selalu konsisten menerapkan protokol tersebut, bahkan melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan ketika terjadi peningkatan trafik penumpang," jelas Faik.

Selain penerapan protokol kesehatan, YIA juga menyediakan layanan rapid test bagi calon penumpang dengan hasil cepat dan harga terjangkau. Proses pemeriksaan hingga mendapatkan hasil rapid test memakan waktu sekitar 30 menit, bergantung antrean.

Sebagai informasi, pada periode 1-23 Juni 2020 terjadi peningkatan trafik penumpang mencapai 1.500 orang per hari, bahkan mencapai 2.000 orang per hari pada akhir pekan. Pada periode ini terdapat total 35.343 penumpang dengan trafik pesawat mencapai 556 pergerakan. Jumlah trafik penumpang di YIA ini merupakan trafik tertinggi keempat pada periode ini di antara bandara Angkasa Pura I lainnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: