Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Terima Dituding SBY, Moeldoko Langsung Bereaksi Keras, Eh Andi Arief Bongkar Fakta Baru

Nggak Terima Dituding SBY, Moeldoko Langsung Bereaksi Keras, Eh Andi Arief Bongkar Fakta Baru Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, baru saja menegaskan bahwa dirinya tidak ada niatan untuk mengudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

Hal tersebut kembali ditegaskan merespons pernyataann Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kontan saja, politisi Partai Demokrat Andi Arief pun langsung mengungkapkan fakta-fakta terbaru sekaligus menanggapi pernyataan Moeldoko.

"Pak Moeldoko, Anda merasa ditekan?" cuitnya dalam akun Twitter pribadi @Andiarief_ sebagaimana dikutip di Jakarta, Sabtu (27/2/2021).

Baca Juga: SBY Turun Gunung, Moeldoko Sewot Bukan Main: Saya Diam, Jangan Menekan-nekan Saya!

"Kita tahu bahkan setelah gerakan kudeta ini terungkap dan Ketum PD mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi dan mengeluarkan statement, Anda masih terus bergerak bersama segelintir kader yang bersekongkol dengan Anda," bebernya.

Lebih lanjut, ia pun mengaku heran dengan sikap Moeldoko.

"Kok kenapa merasa ditekan?" katanya lagi.

Sebelumnya, Moeldoko mengingatkan elite Partai Demokrat, termasuk SBY, untuk berhenti menekannya. Moeldoko mengancam akan mengambil langkah-langkah tertentu jika terus ditekan soal Demokrat.

"Saya ingin mengingatkan semua, saya bisa sangat mungkin melakukan langkah-langkah yang saya yakini. Jadi, saya berharap jangan menekan saya," kata Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu.

Baca Juga: Dijodohkan dengan Moeldoko, Reaksi Ibas Keras: Jangan Adu Saya-AHY!

Pernyataan Moeldoko ini keluar setelah SBY mengeluarkan video terkait adanya gerakan yang akan melakukan kudeta kursi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. SBY menyebut nama Moeldoko sebagai salah satu aktornya.

Moeldoko mengaku, tak pernah memikirkan urusan Demokrat. Tapi lebih memilih sibuk kerja. Apalagi, dia merasa, selama ini juga banyak diam.

"Saya selama ini kan bekerja, berikutnya juga kebetulan saya punya acara untuk pernikahan putri saya yang terakhir. Dalam 3 minggu terakhir ini saya sibuk mengurusi itu. Sehingga saya nggak ngerti tuh perkembangan internal seperti itu,” ucap dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: