Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gokil! Bank Indonesia Catat Uang Beredar Pada Januari 2021 Sebesar Rp6.761,0 Triliun

Gokil! Bank Indonesia Catat Uang Beredar Pada Januari 2021 Sebesar Rp6.761,0 Triliun Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) menyampaikan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2021 tetap menunjukkan pertumbuhan positif. Meski nilainya sedikit melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya. Perkembangan tersebut terutama disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan uang kuasi.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menyampaikan posisi M2 pada Januari 2021 sebesar Rp 6.761,0 triliun atau tumbuh 11,8 persen (yoy). Lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 12,4 persen (yoy).

Baca Juga: Suku Bunga Bank Indonesia Bakal Dipangkas, Nilai Tukar Rupiah Amblas!

Berdasarkan komponennya, perkembangan M2 tersebut didorong oleh uang kuasi yang tumbuh sebesar 9,7 persen (yoy). Lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 10,5 persen (yoy). Terutama pada instrumen simpanan berjangka.

"Sementara itu, komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) tumbuh 18,7 persen (yoy) pada Januari 2021, meningkat dari 18,5 persen (yoy) pada bulan sebelumnya," katanya dalam keterangan pers, Selasa (23/2).

Berdasarkan faktor yang memengaruhi, perlambatan pertumbuhan M2 pada Januari 2021 dipengaruhi oleh perlambatan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat. Pada Januari 2021, pertumbuhan tagihan bersih kepada pemerintah sebesar 54,8 persen (yoy), menurun dari capaian bulan sebelumnya sebesar 66,9 persen (yoy).

Sementara itu, pertumbuhan kredit pada Januari 2021 tercatat membaik. Pertumbuhan kredit tercatat minus 2,1 persen (yoy), berkurang dari kontraksi 2,7 (yoy) pada bulan sebelumnya. Sementara itu, pertumbuhan aktiva luar negeri bersih pada Januari 2021 sebesar 14,9 persen (yoy).

"Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan Desember 2020 sebesar 13,6 persen (yoy)," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: