Di Depan Puluhan Ribu Investor, Hary Tanoe Teriakan: Indonesia Siap Bangkit!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Konglomerat Hary Tanoesoedibjo, menilai bila pandemi adalah momentum untuk melangkah mundur dan bersiap untuk melangkah lebih banyak ke depan. Kondisi pandemi yang penuh tantangan pun bisa sukses dilewati bila semua pihak bersinergi.

"Kami percaya, jika kami bekerja sama dengan pemerintah dan bermitra dengan institusi lain yang memiliki visi yang sama, Indonesia bisa bangkit kembali dan mengatasi tantangan saat ini," ungkap Hary, di Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Karena itulah, Executive Chairman MNC Groupitu mengajak seluruh pihak bergandengan tangan membangkitkan kembali perekonomian Indonesia yang terpukul pandemi. "Ayo ambil bagian, berkontribusi untuk pemulihan negara kita tercinta, Indonesia. Sekecil apapun kontribusi kita, bisa menjadikan ekonomi Indonesia lebih baik," tegas Hary yang dua periode dipercaya sebagai Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia hingga saat ini.

Baca Juga: Terungkap! Begini Cara Bank Milik Hary Tanoe Menjelma Jadi Bank Digital

Hary Tanoe melalui MNC Grup menyelenggarkan MNC Group Investor Forum 2021 ukses menyedot perhatian investor dari berbagai belahan dunia. Tercatat 26.000 investor domestik dan global dari 125 negara ambil bagian di konferensi virtual bertema “Recovery Story after The Big Reset” ini.

"MNC Group sangat senang menjadi tuan rumah acara ini. Tema yang diangkat sejalan dengan optimisme pemulihan di berbagai aspek, termasuk perekonomian tahun 2021. Melihat antusiasme yang luar biasa, kami akan jadikan ajang ini sebagai event tahunan MNC Group," ungkapnya.

Konferensi yang digagas MNC Group bersama perusahaan sekuritas Auerbach Grayson & Company LLC (AGCO), Wall Street, AS --yang diakuisisi MNC Group pada awal tahun ini dan memiliki mitra di 125 negara-- tersebut mempertemukan para investor dengan pimpinan beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia.

Selain itu, menghadirkan para pembicara top dan pengambil kebijakan, seperti Menteri Koordinator, Gubernur Bank Indonesia, menteri dan pimpinan lembaga negara, yang berbagi pandangan terkait kondisi ekonomi terkini.

"Kami berharap MNC Group Investor Forum dapat berkontribusi menarik lebih banyak investasi langsung ke Indonesia dan membuka peluang perusahaan-perusahaan lokal untuk ekspansi bisnis global," kata Hary.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo yang hadir dalam acara tersebut pun mengajak semua pihak untuk membawa optimisme pemulihan ekonomi Indonesia ini untuk membangun bangsa, masyarakat dan mendorong bisnis domestik dan internasional. "Paling kita banggakan dari Indonesia adalah semangat gotong royong, semangat bersinergi," ungkapnya. Semangat yang sama juga terjadi dalam hal kordinasi baik dari Presiden, menteri koordinator, menteri, dan Bank Indonesia.

Baca Juga: Jokowi: Pemulihan Ekonomi Modal Utama Pertumbuhan Positif

Perry pun membagikan outlook ekonomi Indonesia di 2021. Bank Indonesia memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,3%-5,3%, setelah sebelumnya terkontraksi -2,07%. Hal tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi global. Dia merinci ekspor saat ini menunjukan peningkatan, tidak hanya komoditas namun juga produk manufaktur. Pembiayaan Perbankan ditargetkan tumbuh 5%-7%, termasuk pembiayaan ke sektor bisnis untuk mendukung pemulihan ekonomi. Dana pihak ketiga ditarget tumbuh 7%-9%.

Dalam kesempatan yang sama , Menteri BUMN Erick Thohir merasa senang diberikan kesempatan berbicara di forum dunia itu. "Terima kasih telah mengundang saya ke Forum Investor MNC Group. Saya sangat senang dapat mengikuti sesi tentang sinergi BUMN dan swasta untuk perekonomian yang lebih baik," ujarnya.

BUMN, kata Erick, melakukan berbagai strategi untuk percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menggandeng sektor swasta. "Kami berkomitmen memberikan dampak nyata dan berarti bagi peningkatkan kinerja BUMN dan membangun pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan," tutur salah satu mantan pemilik klub sepakbola Italia, Inter Milan itu.

Ucapan terima kasih pun disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto atas terselenggaranya ajang bergengsi itu. "Terima kasih karena forum ini bisa memberikan informasi yang dibutuhkan para investor. Kami siap mendukung para investor yang menjadikan Indonesia sebagai tempat berinvestasi," ucap Ketua Umum Partai Golkar itu.

Airlangga mengatakan, saat ini Indonesia tetap memegang komitmen untuk menyeimbangkan pemulihan kesehatan masyarakat dan pemulihan ekonomi. "Kami percaya, selama kami bekerja sama, kami bisa memanfaatkan momentum pemulihan di masa mendatang," katanya.

MNC Group Investor Forum berlangsung selama dua hari, 2-3 Maret 2021. Pada hari pertama, dihadirkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi sebagai pembicara.

Selanjutnya, ada 6 perusahaan yang tercatat di BEI yakni PT Waskita Karya Tbk,PT Media Nusantara Citra Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Barito Pacific Tbk dan PT Astra International Tbk.

Pada hari kedua, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berbagi informasi dan pandangan kepada para investor.Selain itu, ada 8 emiten yang mempresentasikan perusahaannya kepada investor.Mereka adalah PT Medikaloka Hermina Tbk, PT AKR Corporindo Tbk, PT MNC Vision Networks Tbk, PT Sarana Menara Nusantara Tbk, PT BRI Agroniaga Tbk, PT Jasa Marga Tbk, PT MNC Land Tbk dan PT Surya Semesta Internusa Tbk.