Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringatan Tegas Putin ke Barat: Rusia Punya Garis Merah Tentang Ukraina

Peringatan Tegas Putin ke Barat: Rusia Punya Garis Merah Tentang Ukraina Kredit Foto: TASS/Russian Presidential Press and Information Office/Alexei Druzhinin
Warta Ekonomi, Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (30/11/2021) dengan tegas memperingatkan NATO agar tidak mengerahkan pasukan dan senjatanya ke Ukraina. Dia mengatakan bahwa itu merupakan garis merah bagi Rusia dan akan memicu tanggapan yang kuat.

“Munculnya ancaman semacam itu merupakan ‘garis merah’ bagi kami,” kata Putin, lapor Associated Press, Rabu (1/12/2021).

Baca Juga: Jubir Putin: Rusia Tidak Akan Menyerang Ukraina Kecuali...

Mengomentari kekhawatiran Barat tentang dugaan niat Rusia untuk menyerang Ukraina, dia mengatakan bahwa Moskow juga khawatir tentang latihan NATO di dekat perbatasannya.

“Saya berharap itu tidak akan sampai ke sana dan akal sehat dan tanggung jawab untuk negara mereka sendiri dan komunitas global pada akhirnya akan menang,” katanya.

Putin mengatakan bahwa ekspansi NATO ke arah timur telah mengancam kepentingan keamanan inti Rusia. Dia menyatakan keprihatinan bahwa NATO pada akhirnya dapat menggunakan wilayah Ukraina untuk menyebarkan rudal yang mampu mencapai Moskow hanya dalam lima menit.

Dia menambahkan bahwa Rusia telah dipaksa untuk melawan ancaman yang berkembang dengan mengembangkan senjata hipersonik baru.

"Apa yang harus kita lakukan?" kata Putin. “Kami perlu mengembangkan sesuatu yang serupa untuk menargetkan mereka yang mengancam kami. Dan kita bisa melakukannya bahkan sekarang.”

Dia mengatakan rudal hipersonik baru yang akan memasuki layanan dengan angkatan laut Rusia awal tahun depan akan mampu mencapai target dalam waktu yang sebanding.

“Itu juga hanya perlu lima menit untuk menjangkau mereka yang mengeluarkan perintah,” kata Putin.

Rudal jelajah hipersonik Zirkon, yang mampu terbang dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara hingga jarak 1.000 kilometer (620 mil), telah menjalani serangkaian tes, yang terbaru Senin.

Pejabat Ukraina dan Barat telah menyatakan kekhawatiran bulan ini bahwa penumpukan militer Rusia di dekat Ukraina dapat menandakan rencana Moskow untuk menyerang tetangga bekas Sovietnya. Menteri luar negeri NATO memperingatkan Rusia pada hari Selasa bahwa setiap upaya untuk lebih mengacaukan Ukraina akan menjadi kesalahan yang mahal.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: