Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Inspiratif: Nahdy Jewelry, Bisnis Aksesoris yang Sudah Go International!

Kisah Inspiratif: Nahdy Jewelry, Bisnis Aksesoris yang Sudah Go International! Kredit Foto: Humas Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksesoris etnik jadi tren dan menarik minat wanita karena sifatnya multifungsi. Salah satu contoh koleksinya datang dari pengrajin Fitria Nahdi.

Beragam aksesoris mulai dari kalung, gelang, anting, hingga liontin yang terinspirasi oleh kekayaan etnik Nusantara dari Sabang sampai Merauke, acapkali meramaikan pameran di berbagai kota di Indonesia.

"Saya memulai usaha di usia 55 tahun, sudah hampir 12 tahun berjalan. Jadi, tidak ada kata terlambat untuk mulai usaha. Daripada di usia senja kita tidak melakukan apa-apa. Kalau begini, selain kita enjoy menyalurkan hobi, dapat uang sangat menyenangkan" ujar Fitria.

Baca Juga: Dukung Bisnis Nasabah, CIMB Niaga Sediakan Rekening Giro Usaha

Baca Juga: Erick Thohir Bangga Produk PT INKA Diakui Dunia

Ia juga mengungkapkan, produk buatannya memiliki makna dan cerita batu dari seluruh nusantara. Bahkan, ada beberapa produk yang berkaitan dengan sejumlah negara ataupun Benua di Dunia.

Sampai saat ini, Nahdi Jewelry memproduksi secara manua. Mulai dari pemasangan batu, merangkai, sampai menjadi sebuah perhiasan etnik Indonesia.

Meski tengah kesulitan memasarkan produknya di tengah wabah, melalui program kemitraan Pertamina, Fitria merasa terbantu sekali.

"Biasanya, saya memasarkan pameran ke pameran. Tapi pameran itu mahal sekali. Bisa sampai 20 juta untuk sekian hari. Akhirnya, saya menjadi binaan Pertamina. Mulai diajak pameran kemana-mana, terbuka relasi-relasi baru, dan ketika pandemi melanda tahun lalu, kita diberikan pelatihan UKM Academy yang sangat bermanfaat, dimana disini banyak materi mengenai ekspor, sangat berguna untuk persiapan ke depannya," ungkap Fitria.

Nahdi Jewelry yang kini bisa dijumpai di Kota Casablanca Mall dengan harga terjangkau, sudah ditekuni hampir 13 tahun.

Sejak bergabung menjadi binaan Pertamina pada tahun 2018, Fitria mengaku banyak perubahan besar yang terjadi. Mulai dari peningkatan omzet hingga 2-5 kali lipat, sampai membuka peluang lapangan pekerjaan. Ia merekrut banyak ibu rumah tangga yang membutuhkan pekerjaan.

“Kami berharap, usaha ini masih bisa terus berkembang lagi. Agar dapat memberikan manfaat bagi sesama,.dan menjadi contoh bagi generasi muda Tanah Air untuk tetap berusaha, meski usia sudah mulai senja." pungkasnya.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, Pertamina terus mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Dukungan pada pencapaian tujuan Poin 8 SDGs yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, diwujudkan melalui Program Kemitraan.

Program ini merupakan sarana bagi perusahaan untuk memberdayakan UKM, dalam objektif yang sama dengan negara terkait penciptaan lapangan dan kesempatan kerja, yang akan berdampak signifikan bagi upaya mengentaskan kemiskinan.

Melalui program kemitraan ini, Pertamina dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Serta penyediaan lapangan pekerjaan yang layak bagi semua.

Eko juga menyampaikan, Pertamina akan mendukung pengembangan produk-produk lokal seperti yang dilakukan Mitra Binaan Nahdi Jewelry. Ia juga mengajak masyarakat Indonesia turut membantu UKM, agar bangkit melalui penggunaan produk-produk lokal hasil UMKM.

Hal ini merupakan wujud upaya Pertamina dalam mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs).

"Kami optimis, para mitra binaan akan mampu berkembang pesat dan naik kelas, serta menerapkan SDGs poin nomor 8 dengan membantu orang di sekitarnya dan mendukung pertumbuhan ekonomi” tutup Eko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: