Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terawan Dipermalukan, Elite PKPI Lantang Bersuara: Mata Najwa Cuma Acara Cari Makan!

Terawan Dipermalukan, Elite PKPI Lantang Bersuara: Mata Najwa Cuma Acara Cari Makan! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaid, ikut merespons sindiran pembawa acara Mata Najwa, yakni Najwa Shihab, terkait ketidakhadiran Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Najwa berlasan bahwa Menkes ditunggu publik untuk menjelaskan penanganan Covid-19 di Indonesia. Baca Juga: Terawan Menghilang dari Mata Najwa, Netizen: Sukma Menkes yang Diwawancara

Terkait itu, Teddy justru membela Terawan. Menurut dia, seorang pejabat negara apalagi sekelas menteri tak wajib datang ke acara Mata Najwa.

“Apakah sebuah kewajiban harus datang ke @MataNajwa sehingga jika tidak datang bisa dipermalukan seperti ini? Ini yang pernah saya katakan bahwa najwa jangan terlena pujian, karena dia dipuji bukan sebagai pribadinya tapi karena pekerjaan yg memperbolehkan mengorek narasumber,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (30/9/2020). Baca Juga: Buntut Gak Hadir di Mata Najwa, Orang NU: Menkes Terawan Maha Payah

Bahkan, ia membalas Najwa dan programnya yang tidak mampu memberikan pernyataan soal polemik dengan DPR beberapa waktu lalu. Dimana sebelumnya, Najwa menilai DPR justru terkesan tidak serius dalam mencari solusi agar persoalan Covid-19 di Indonesia segera teratasi.

Awalnya, polemik bermula dari video bertajuk “Kepada Tuan dan Puan Anggota DPR yang Terhormat” yang diunggah Najwa Shihab melalui platform YouTube. Sejak ditayangkan pada Sabtu (2/5).

“Hingga detik ini @NajwaShihab tidak berani menjawab ketika mengeluarkan pernyataan tanpa data yang valid mengenai DPR. Diam seribu bahasa ketika melakukan kesalahan fatal dan tidak meminta maaf,” ungkapnya.

Selain itu, Teddy mengaggap Najwa tidak berani melakukan investigasi terkait platform milik kakaknya yang mendapatkan project besar kartu prakerja, walaupun baru seumur jagung.

Balik ke soal Menkes Terawan, menurut dia, Menkes tidak takut dengan media. Buktinya dalam beberapa kesempatan Terawan masih menyempatkan waktu untuk sekedar wawancara.

“Apakah pak Menkes Terawan diam saja selama ini? Tentu tidak karena terus bekerja menangani pandemi ini.. apakah di media beliau menghilang? Tidak juga, di pemberitaan masih ada. Terawan hanya tidak datang ke @MataNajwa saja, apakah itu aib?” sebutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: