Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalau Memang Ferdinand Jantan, Sebut Dong Chaplin Itu JK

Kalau Memang Ferdinand Jantan, Sebut Dong Chaplin Itu JK Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga, meminta Politikus Ferdinand Hutahaean untuk bersikap jantan dan menjelaskan secara gamblang terkait penyebutan Chaplin di media sosial yang kini berkembang liar.

Ia menilai Ferdinand perlu terbuka dan jujur menjelaskan maksud unggahannya agar tak menimbulkan kegaduhan. Pasalnya, tulisan tersebut juga, yang berujung laporan polisi yang dilayangkan putri Jusuf Kalla, Muswira Kalla, dengan mensinyalir unggahan tersebut ditujukan kepada ayahnya. Baca Juga: Dipolisikan Anaknya JK, Gegara Ayahnya Disebut Chaplin, Ferdinand Lantang: Kita Hadapi..

"Kalau Ferdinand itu jantan, dia harus berani jujur mengatakan ke publik bahwa yang dia maksud Chaplin itu adalah Pak JK," katanya, seperti dikutip, RMOL, Kamis (3/12/2020). Baca Juga: Pemuda Pancasila Desak Ferdinand Minta Maaf ke Wapres Maruf Amin Karena...

Menurutnya, kejujuran menjadi nilai penting untuk dipegang oleh seorang tokoh, termasuk politisi. Sebab menurutnya, saat ini hal tersebut sudah mulai langka di perpolitikan tanah air.

"Jangan berteriak-teriak ke publik memerangi kabar bohong, ujaran kebencian, tapi diri sendiri acapkali menebarkan kabar bohong dan kebencian di media sosial," kritiknya.

"Rusak ruang publik kita selalu diisi dengan keriuhan yang tak produktif sama sekali bagi negeri ini," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Putri kedua Jusuf Kalla, Muswirah Jusuf Kalla (Ira) melaporkan Ferdinand Hutahean serta pemerhati sosial dan politik Rudi S Kamri ke Bareskrim Polri, Rabu (2/12).

Ira mengatakan, meskipun menggunakan kata ganti Chaplin dalam tulisannya, namun publik akan menafsirkan chaplin merujuk kepada JK karena memiliki kemiripan kumis.

“Kami menggunakan hak kami sebagai warga negara untuk mendapat perlindungan hukum atas dugaan pencemaran nama baik kepada ayah kami, karena itu sangat mengganggu keluarga kami ” ujarnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: