Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Tradisional Kini Mulai Tertinggal, Ini Solusi OJK dan Telkomsigma

Bank Tradisional Kini Mulai Tertinggal, Ini Solusi OJK dan Telkomsigma Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dengan semakin berkembangnya teknologi orang orang saat ini mulai dikenalkan dengan berbagai perkembangan baru setiap harinya, hal itu juga termasuk digitalisasi keuangan. Kini tidak harus repot mendatangi kantor asuransi atau bank, karena semua orang bisa menggunakan digital platform based sebagai perantaranya.

“Ada satu hal yang menarik dalam kondisi seperti sekarang. Kalau dulu perbankan menjadi tulang punggung dalam semua transaksi, tapi sekarang hampir semua orang yang pertama dilihat lewat platform,” ujar Kepala Group Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Triyono Gani Rabu, 04/08/2021.

Baca Juga: OJK Prediksi Ekonomi Kuartal II 2021 Tumbuh 7%

Ia juga menambahkan, saat ini masyarakat sekarang lebih mengenal e-commerce dibanding dengan bank. Hal itu menurutnya terjadi karena masyarakat ditawarkan oleh kemudahan kemudahan yang ditawarkan oleh pihak e-commerce.

“Ada perubahan tren, dimana bank atau lembaga keuangan tidak terlalu diingat. Bank atau lembaga keuangan sudah tidak terlalu favorit. Yang favorit adalah platform-platform digital itu. Dan bank ada di belakangnya,” imbuhnya.

Melalui Webminar bertajuk Digi X The Digital Payment Transformation yang diselenggarakan Infobank dan TelkomSigma, Triyono juga mengatakan e-commerce bisa memberikan keinginan masyarakat hanya melalui satu platform. Tentunya kemajuan ini merupakan hal yang bisa dicontoh oleh bank.

“Bahkan ada super apps yang menggabungkan semuanya dan orang akan lebih sering berhubungan dengan platform ini, dan kondisi ini kian menjauhkan kita dari bank secara tradisional,” kata Triyono.

Kondisi yang sudah sangat berubah menurut Triyono, menuntut bank tradisional untuk melakukan sesuatu.

“Perbankan ke depan akan berpikir seperti fintech, meskipun landasan kerjanya perbankan. Tidak sekedar hanya mendigitalisasi proses, tapi harus merubah paradigmanya seperti fintech, mulai dari struktur dan alur kerjanya yang cepat, organisasi dan team work, hingga culture-nya,” jelas Triyono.

Selain Triyono hadir juga CEO Telkomsigma Bhimo Aryanto. Ia dalam kesempatannya menambahkan, jika pandemi Covid-19 berhasil merubah landscape banyak hal termasuk industri finansial.

“Pandemi telah menimbulkan tantangan sekaligus ancaman. Namun, di sisi lain, pandemi juga menghasilkan opportunity agar bank menjadi efisien dan lebih agile. Adopasi digital payment, didorong dengan sangat cepat di masa pandemi,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: