Anji Wawancara Hadi Pranoto, Tompi: Cek Dulu Latar Belakangnya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Anji Manji kembali menuai kontroversi akibat membahas soal COVID-19. Rekan musisi sekaligus dokter, Tompi, akhirnya ikut buka suara soal Anji.

Anji menjadi perhatian publik usai berbincang dengan seorang Mikrobiologi, Prof. Hadi Pranoto, seorang professor yang mengaku menemukan obat herbal Covid-19.

Pelantun 'Dia' itu sempat menyampaikan bahwa Covid-19 tidak seperti yang diberitakan, ia meyakini bahwa hancurnya rakyat kecil karena adanya virus berbahaya tersebut.

Baca Juga: Update Kasus Corona Minggu 2 Agustus, Lampaui 110 Ribu

Baca Juga: Istilah Zona Hijau-Kuning Menyesatkan, Indonesia Merah Corona!

Hal tersebut menuai reaksi dari Tompi, menyusul nama Anji jadi trending usai mewawancarai Hadi Pranoto. Menurutnya, Tompi tidak pernah mendengar bahwa Anji tidak takut dengan adanya Covid-19 di Indonesia.

"Setauku dia enggak pernah bilang enggak percaya adanya covid kok, cuma memang basic informasinya aja kayaknya masih simpang siur," tulis Tompi dalam akun Twitter @dr_Tompi pada Minggu (2/8/2020).

Tompi bercerita bahwa ia pernah mengkritisi pernyataan Anji soal Covid-19 saat ia bertemu di Istana Presiden.

"Pernah ketemu di Istana dan saat itu ada pendapatnya yang saya kritisi," lanjut Tompi.

Tompi menduga bahwa ada kesalahpahaman saat Anji mengeluarkan pernyataan soal Covid-19, dan membuat ramai di media sosial.

"Sepertinya memang masalah pemahaman yang beda, tapi karena bunyinya kencang, yang lain ikut-ikutan," kata Tompi.

Tak hanya itu, Tompi juga sempat mengomentari sikap Anji saat menautkan laman YouTube percakapan Direktur RSUD Matara dan YouTuber Herman Mahaputra yang menyebut bahwa virus corona tidak berbahaya.

Tompi bahkan meminta Anji untuk mengumpulkan banyak sumber dahulu sebelum membuat kesimpulan dan dibagikan ke media sosial.

@duniamanji juga perlu ngecek latar belakang org yg diwawacara, verifikasi dulu. Trus wwcara ilmiah tentu berbeda ya dengan wawancara acara hanntu... penanya gak pake kaget, tapi terus menggali karena itu “basic”nya juga harus bener dulu. Ntar kl gak bahaya kawan...— dr tompi spBP (@dr_tompi).

Dokter sekaligus musisi itu meminta agar masyarakat tetap waspada dan saing mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.