Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lama Hilang Tiba-tiba Muncul ke Publik, Trump Mencak-mencak: Kami Rebut Kembali Gedung Putih

Lama Hilang Tiba-tiba Muncul ke Publik, Trump Mencak-mencak: Kami Rebut Kembali Gedung Putih Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Washington -

Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan Partai Republik akan merebut kembali Kongres dan Gedung Putih "lebih cepat dari yang Anda pikirkan." Trump berbicara untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan di acara kampanye Partai Republik di North Carolina.

"Kami akan merebut kembali Senat, merebut kembali DPR, kami akan merebut kembali Gedung Putih, dan lebih cepat dari yang Anda kira. Ini akan menjadi sesuatu yang sangat istimewa," kata Trump dalam video yang dibagikan secara online, seperti dilansir Business Insider, Senin (7/6/2021).

Baca Juga: Gak Diterima Dicekal Facebook Dua Tahun, Donald Trump Marah-Marah Kecam Mark Zuckerberg!

"Cinta, dan kasih sayang, dan rasa hormat yang telah Anda berikan kepada kita semua, itu sangat penting," tambahnya.

Dia berterima kasih kepada orang-orang atas dukungan mereka. "Partai Republik lebih kuat dari sebelumnya, dan dari sekarang. Kami akan membalikkannya, kami akan memutar-balikkannya dengan cepat."

Wartawan New York Times, Maggie Haberman, bahwa Trump telah memberi tahu orang-orang bahwa dia berharap akan kembali menjadi Presiden AS. Haberman mengatakan Trump tengah fokus pada audit pemilu yang diadakan di negara bagian dimana dia kalahkan.

Beredar teori konspirasi, bahwa Trump bisa kembali menjadi presiden pada bulan Agustus. Teori itu diutarakan oleh CEO MyPillow, Mike Lindell, seorang pendukung setia Trump.

Lindell mengatakan di podcast pada bulan Maret bahwa Trump akan "kembali menjabat pada bulan Agustus." Namun, tidak ada dasar konstitusional untuk teori tersebut.

Dalam pidatonya, Sabtu (5/6/2021), Trump juga mengecam kepresidenan Joe Biden, yang menuntut reparasi COVID-19 dari China, dan mengeluhkan tentang larangan sosial media.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: