Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis di Ujung Tanduk, Donald Trump Kesulitan Jual Hotel Kebanggaan!

Bisnis di Ujung Tanduk, Donald Trump Kesulitan Jual Hotel Kebanggaan! Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden AS Donald Trump tampaknya kesulitan menjual Trump International Hotel Washington, DC. Pasalnya, upaya penjualan ini menimbulkan keraguan tentang masa depan salah satu taruhan keuangan terbesar sang presiden.

Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Jumat (20/11/2020) Organisasi Trump menyewa Jones Lang LaSalle untuk berbelanja hotel kepada pembeli potensial musim gugur lalu dengan harapan harga sekitar USD500 juta.

Baca Juga: Gegara Jegalan Trump, Biden Jadi Sulit Tangani Corona di AS

Orang-orang yang akrab dengan pembicaraan kesepakatan itu mengatakan tidak ada tawaran yang mendekati harga yang diminta, bahkan beberapa di antaranya kurang dari USD250 juta. Jones Lang LaSalle mengonfirmasi kepada CNBC bahwa upaya untuk menjual hotel sedang dalam penangguhan.

Hotel tersebut menjadi pusat sosial berkilauan di Washington, Presiden Donald Trump dan permata mahkota kerajaan bisnis Trump saat ini tengah menghadapi tekanan tambahan dari pandemi virus corona dan masa depan pasca pemilihan presiden.

Trump tengah dihadapkan dengan pinjaman USD100 juta dari Deutsche Bank atas properti dan kerugian yang terus berlanjut, Organisasi Trump mungkin harus mensubsidi bisnis selama bertahun-tahun yang akan datang, atau gagal membayar pinjaman dan mengembalikan properti.

Eksekutif dan penasihat hotel mengatakan bahwa dengan ketentuan sewa, setiap tawaran untuk membeli hotel ini harus sekitar USD150 juta hingga USD175 juta. Penawaran tersebut merupakan 'jual rugi' Donald Trump yang telah berinvestasi USD200 juta dari Trump Organization.

Organisasi Trump memiliki opsi untuk menjual properti dengan kerugian, gagal membayar pinjaman Deutsche Bank dan menyerahkan kuncinya, atau mencoba mempertahankan properti dan berharap menghasilkan keuntungan.

Para penawar mengatakan Trump Organization mewajibkan setiap pembeli untuk menyimpan nama Trump di hotel, tetapi nama Trump itu bisa menjadi masalah bagi pembeli mana pun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: