Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasukan Luar Negeri Mau Ditarik Pulang, Jerman: Beda Lagi Kalau Biden...

Pasukan Luar Negeri Mau Ditarik Pulang, Jerman: Beda Lagi Kalau Biden... Kredit Foto: Antara/REUTERS/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Berlin -

Menteri Pertahanan Jerman, Annegret Kramp-Karrenbauer memprediksi pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) akan membatalkan rencana menarik pulang tentaranya dari pangkalan militer di Jerman. AS berencana menarik pulang ribuan tentara mereka di Jerman tahun depan.

Juli lalu, pemerintahan Donald Trump memutuskan untuk memotong kehadiran militer AS di Jerman menjadi setengah dari jumlah saat ini. AS saat ini diketahui menempatkan 25 ribu tentara di Jerman.

Baca Juga: Ada Lampu Hijau Tarik Pulang Pasukan Luar Negeri dari Bos Pentagon Baru, Kenapa?

"Selama kampanye pemilu, kami mendengar dari Demokrat bahwa mereka bermaksud untuk melihat kembali rencana ini dengan sangat teliti. Kita harus melihat apakah ini berarti keputusan akan dicabut sepenuhnya atau hanya disesuaikan di bagian tertentu," ucap Kramp-Karrenbauer.

Kramp-Karrenbauer kemudian menolak gagasan otonomi strategis Eropa, yang sebelumnya diajukan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dengan alasan bahwa Uni Eropa (UE) masih membutuhkan AS dan NATO untuk memastikan keamanannya.

"Gagasan tentang otonomi strategis Eropa berjalan terlalu jauh jika hal itu menumbuhkan ilusi bahwa kita dapat memastikan keamanan, stabilitas dan kemakmuran Eropa tanpa NATO dan AS," ungkapnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (17/11/2020).

Dia menambahkan bahwa UE masih memerlukan beberapa dekade untuk mengumpulkan jumlah persenjataan konvensional dan strategis, yang saat ini disediakan oleh NATO dan AS, untuk bisa mandiri dalam menjaga keamanan mereka.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: