Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Bilang Positif Covid-19 Itu Berkah dari Tuhan

Trump Bilang Positif Covid-19 Itu Berkah dari Tuhan Kredit Foto: Antara/REUTERS/Joshua Roberts
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa tertular virus Corona adalah berkah karena memungkinkan dia untuk melihat nilai dari pengobatan "terapeutik" yang dia gambarkan sebagai obat.

“Saya pikir ini adalah berkah dari Tuhan karena saya tertular (Covid-19). Ini adalah berkah terselubung,” kata Trump dalam video di akun Twitternya.

Baca Juga: Trump Nihil Gejala Covid, Dokter Presiden: Saturasi Oksigen 97 Persen

"Saya menangkapnya. Saya mendengar tentang obat ini. Saya berkata biarkan saya mengambilnya, itu adalah saran saya. Cara kerjanya luar biasa," sambungnya seperti dilansir dari Al Arabiya, Kamis (8/10/2020).

Trump menerima perawatan Regeneron di antara campuran obat yang diberikan oleh dokter di Gedung Putih dan Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed.

“Aku ingin mendapatkan untukmu apa yang aku punya. Dan saya akan membuatnya gratis," ujar Trump.

“Itu adalah obat. Bagi saya, saya berjalan masuk, merasa tidak enak dan dalam waktu singkat 24 jam kemudian saya merasa baik,” ungkapnya.

Trump keluar dari Walter Reed pada hari Senin dan kembali bekerja di Oval Office pada hari Rabu.

“Saya merasa luar biasa. Saya merasa sempurna,” ucap Trump dalam video tersebut.

Dr. Sean Conley, dokter Gedung Putih mengatakan dalam sebuah memo bahwa Trump telah bebas dari gejala virus Corona selama lebih dari 24 jam, dan tingkat saturasi oksigen serta tingkat pernapasannya normal.

Memo itu juga mengatakan tes darah pada hari Senin menunjukkan Trump memiliki antibodi virus Corona, zat yang melawan infeksi, tetapi dia sudah diberi obat eksperimental pada hari Jumat yang mengandung antibodi.

Regeneron Pharmaceuticals Inc. mengatakan tidak mungkin untuk jenis tes darah ini membedakan antara antibodi yang mungkin dibuat oleh tubuh Trump dan yang dipasok oleh obat perusahaan. Kemungkinan besar, yang terdeteksi dalam tes Senin berasal dari obat tersebut, kata perusahaan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: