Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Kalah Telak, Jajak Pendapat Kalah, Sampai Duit Kampanye Juga Kalah, Biden Dong, Tembus Rp5,4 T

Trump Kalah Telak, Jajak Pendapat Kalah, Sampai Duit Kampanye Juga Kalah, Biden Dong, Tembus Rp5,4 T Kredit Foto: Antara/REUTERS/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden, tak hanya mengalahkan calon petahana Donald Trump di sejumlah jajak pendapat. Tapi juga dalam penggalangan dana kampanye.

Trump melalui Republican National Committee (Komite Nasional Republik/RNC) mengumpulkan 210 juta dolar AS (sekitar Rp 3,14 triliun). Baca Juga: Deadline Buat Jual TikTok Amerika Tinggal 4 Hari, Trump Ogah Perpanjang

Sedangkan Biden lewat Democrat National Committee (Komite Nasional Demokrat/DNC) mengumpulkan 365 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,4 triliun. Tak ada penjelasan detail terkait jumlah uang yang mereka keluarkan dari kantong pribadi. Baca Juga: Trump Bilang Kim Jong-un Bunuh Pamannya Sendiri

Namun, perbedaan jumlah tersebut telah membuat donatur kampanye Trump khawatir. Dan Eberhart, donatur dan pendukung Trump, mengaku heran dengan keunggulan Demokrat atas partai Republik dalam hal pengumpulan dana.

“Saya tak pernah mengira itu akan terjadi,” kata Eberhart, dikutip Politico. Eberhart menambahkan, saat ini masih ada waktu untuk membalikkan keunggulan.

Seperti halnya pada waktu kampanye 2016. Yang juga sempat tertinggal dalam hal jumlah dana kampanye dari Hillary Clinton.

Tapi, menurutnya, penggalangan dana Biden dan anggota Senat dari Partai Demokrat itu telah menunjukkan bahwa momentum memihak partai tersebut.

Dalam jajak pendapat setelah keduanya melakukan konvensi bulan lalu, Trump masih tertinggal 7-8 persen dari Biden. Pemilihan Kamala Harris sebagai calon wakil presidennya juga berpengaruh besar.

Hanya dua hari setelah penetapan Harris, kampanye Biden berhasil mengumpulkan lebih dari 48 juta dolar AS, atau sekitar Rp 718 miliar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: