Acset Mulai Pembangunan Jalan Tol Akses Bandara Kertajati

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) melakukan  groundbreaking pembangunan Proyek Strategis Nasional, proyek  Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang dimiliki oleh PT Lintas Marga Sedaya anak usaha PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra).

Groundbreaking dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono beserta dengan perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Ke depannya, tol akses ini akan langsung menghubungkan Tol Cipali dengan BIJB Kertajati sehingga meningkatkan konektivitas bandara dengan area sekitarnya,” kata Presiden Direktur ACSET, Idot Supriadi, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga: Terus Merugi Acset Indonusa Butuh Uang Hingga Triliunan Rupiah

Ia menjelaskan bila ACSET secara resmi dipercaya sebagai kontraktor utama pelaksana pembangunan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati sejak 27 Agustus 2020 lalu untuk pekerjaan Paket 2 dengan panjang jalan 1,5kilometer dan nilai kontrak sebesar Rp260 miliar. Sementara itu, Paket 1 dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Secara keseluruhan, jalan tol akses memiliki panjang 3,7 kilometer dan diharapkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2021. Tol akses ini merupakan penambahan lingkup Jalan Tol Ruas Cikampek (Cikopo)-Palimanan yang konsesinya dipegang oleh PT Lintas Marga Sedaya.

Baca Juga: Tertekan Pandemi Corona, Pendapatan ACSET Tergerus Tragis

“Pembangunan jalan tol akses ini merupakan bentuk sinergi perusahaan Grup Astra dalam berkontribusi secara nyata untuk pembangunan bangsa. Kami harap proyek ini dapat mempermudah akses menuju BIJB Kertajati dan dapat meningkatkan konektivitas secara keseluruhan bagi masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, ACSET juga telah aktif berkolaborasi dalam pembangunan beberapa proyek yang dimiliki oleh Grup Astra, misalnya pada proyek penambahan lajur Ruas Balaraja Barat-Cikande pada Jalan Tol Tangerang-Merak dan penambahan lajur pada Gerbang Tol Balaraja Timur dan Cilegon Barat.