Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banjir Peminat! Surat Utang Entitas Anak Perusahaan Milik Prajogo Pangestu Laris Manis!

Banjir Peminat! Surat Utang Entitas Anak Perusahaan Milik Prajogo Pangestu Laris Manis! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Green bond senilai US$1,11 miliar milik entitas anak PT Barito Pacific Tbk (BRPT), yakni Star Energy Geothermal Salak Ltd dan Star Energy Geothermal Derajat II Ltd banjir peminat hingga oversubscribed sebanyak 3,5 kali. Obligasi tersebut terdaftar di Singapore Exchange Securities Trading Limited. 

Baca Juga: Kemenkeu Soal Utang Indonesia 10 Besar Dunia: Aman!

Penerbitan green bond itu dilakukan dalam dua seri, yakni obligasi senilai US$320 juta dengan kupon sebesar 3,25% berjangka waktu 8,5 tahun yang akan jatuh tempo pada bulan April 2029; dan obligasi senilai US$790 juta dengan kupon sebesar 4,85% berjangka waktu 18 tahun yang akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2038.

Wakil Presiden Direktur Barito Pacific, Rudy Suparman, mengungkapkan bahwa dana yang diperoleh dari emisi obligasi tersebut akan digunakan untuk repayment pinjaman yang ada, pendanaan DSRA dan MMRA, serta untuk kebutuhan perusahaan lainnya yang berkaitan dengan operasi panas bumi Salak dan Derajat.

Baca Juga: Emiten Petrokimia Paling Labil, Bergantung Konstruktor

"Barito Pacific terus merintis jalan dan mengembangkan bisnis di sektor energi yang berkelanjutan. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki cadangan energi panas bumi terbesar. Keberhasilan penerbitan green bond ini menunjukkan besarnya minat investor terhadap ESG/investasi hijau, serta tingginya kepercayaan investor pada upaya Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau," pungkasnya secara tertulis, Kamis, 15 Oktober 2020.

Rudy melanjutkan, surat utang hijau tersebut dapat memperkuat ponasi keuangan Star Energy, terutama menjadi modal untuk melakukan ekspansi pada masa mendatang. Bukan cuma itu, obligasi ini pun diklaim dapat menjadi peluang bagi Star Energy untuk memberikan dividen yang lebih stabil kepada pemegang saham. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: