Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia & Inggris Sepakat Perpanjang Kerja Sama Iptek

Indonesia & Inggris Sepakat Perpanjang Kerja Sama Iptek Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia dan Inggris telah sepakat untuk memperpanjang kemitraan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) hingga tahun 2025 untuk mendukung kerja sama para peneliti guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara.

Perpanjangan kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro dan Menteri Ilmu Pengetahuan, Riset, dan Inovasi Inggris, Amanda Solloway MP melalui telekonferensi pada Rabu (5/8/2020).

Baca Juga: Lewat Pak Prabowo, RI-AS Bahas Kerja Sama Militer

Bambang mengungkapkan, perpanjangan kemitraan dengan Inggris ini akan meningkatkan kemampuan Indonesia untuk mengembangkan ekonomi berbasis pengetahuan dan dapat bersaing di pasar global.

Ia mengatakan bahwa sains, teknologi, dan inovasi adalah aspek penting dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Bambang pun memberikan beberapa contoh penelitian Indonesia-Inggris yang sudah berjalan, di antaranya, meliputi riset tentang peningkatan hasil panen dan ketahanan pertanian terhadap perubahan iklim; memperkuat pertahanan dan kemampuan deteksi cuaca ekstrem; dan pencegahan penyebaran penyakit menular.

"Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan inovasi dalam negeri dan meningkatkan riset dan pengembangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Ilmu Pengetahuan, Riset, dan Inovasi Inggris, Amanda Solloway MP menambahkan krisis global Covid-19 yang sedang dihadapi seluruh dunia saat ini telah menyadarkan tentang pentingnya kolaborasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Saya merasa bangga dapat melanjutkan kemitraan Inggris dengan Indonesia untuk terus bekerja bersama mengatasi tantangan-tantangan global dari mencegah penyebaran penyakit menular di masa depan hingga mengurangi jejak karbon global," jelas Menteri Amanda Solloway.

Seperti diketahui, sejak diluncurkan pada tahun 2014, kemitraan Indonesia-Inggris dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah meluncurkan lebih dari 22 kompetisi pendanaan riset melalui 15 program riset dan inovasi. Kerja sama yang kuat antara peneliti Inggris dan Indonesia ini juga telah menghasilkan 2.205 publikasi gabungan selama 2015-2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: