Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa pandemi sangat mempengaruhi perkembangan anak secara psikologis. Beragam pembatasan serta kegiatan pembelajaran dari rumah membuat anak menjadi bosan dan kurang bersemangat.
Anak jadi tidak mampu bergaul seperti biasa karena banyaknya pembatasan. Risma mengkhawatirkan bila anak menjadi terbatas dalam bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain, anak akan tumbuh menjadi egois.
Baca Juga: Mensos Risma: Perpustakaan Bisa Ubah Hidup Seseorang
"Jangan sampai anak-anak berubah jadi anak- anak egois karena kurang mereka bersosialisasi dan interaksi dengan temannya," katanya ketika memberi keynote speech dalam “Perlindungan Sosial dalam Respon COVID-19: Perlindungan dan Layanan Sosial yang Inklusif” yang disiarkan secara daring, Selasa (23/3/2021).
Risma menegaskan bahwa para dewasa semasa pandemi perlu mencari alternatif baru bagaimana agar membuat anak tidak bosan dengan adanya pembatasan yang dilakukan.
Perlu dicari cara baru agar anak tetap mampu berkreasi, meski dibatasi dengan pandemi.
"Karena itu kita harus cari terobosan agar anak-anak kita bisa melakukan aktivitas dengan menampung data kreativitas dan sikap dibangkitkan atau bisa bersosialisasi dengan baik," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait:
