Utusan Amerika di Afghanistan Bilang akan Kembali ke Doha untuk Bertemu Taliban

Warta Ekonomi, Washington -

Perwakilan Khusus AS untuk Afghanistan akan mengunjungi Doha minggu depan untuk pertemuan dua minggu dengan para pemimpin Taliban, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan pada hari Selasa.

"Mereka akan membahas ... kepentingan nasional vital kita ketika datang ke Afghanistan," kata Price, menurut laporan Reuters.

Baca Juga: Taliban Rilis Pedoman Media, Para Aktor Wanita Mulai Dilarang Muncul di TV

“Itu termasuk kontraterorisme, yang mencakup perjalanan yang aman bagi warga AS dan bagi warga Afghanistan yang kami memiliki komitmen khusus dan itu termasuk bantuan kemanusiaan dan situasi ekonomi negara itu,” katanya.

Utusan AS, Tom West, awal bulan ini menghadiri pertemuan yang disebut Troika diperpanjang, yang terdiri dari Pakistan, Cina, Rusia dan Amerika Serikat untuk membahas Afghanistan. Kelompok itu juga telah bertemu dengan perwakilan senior Taliban.

West juga merupakan bagian dari delegasi AS dalam pertemuan dengan pejabat Taliban di Doha pada Oktober, pembicaraan pertama antara Washington dan Taliban setelah Amerika Serikat mengakhiri perang selama dua dekade di Afghanistan pada 31 Agustus.

Penarikan mendadak sebagian besar dukungan pembangunan asing setelah Taliban merebut kekuasaan pada 15 Agustus dari pemerintah Afghanistan yang didukung Barat telah membuat ekonomi terjun bebas. Ada kekurangan uang tunai dan para pemimpin Taliban berada di bawah sanksi Barat.

Dengan mendekatnya musim dingin, Afghanistan yang sangat miskin telah muncul dari perang habis-habisan menjadi krisis kemanusiaan. Jutaan orang menghadapi kelaparan yang meningkat di tengah melonjaknya harga pangan dan kekeringan.