Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kereta Barang China dengan 1.000 Ton Bantuan Kemanusiaan Berangkat ke Afghanistan

Kereta Barang China dengan 1.000 Ton Bantuan Kemanusiaan Berangkat ke Afghanistan Kredit Foto: CGTN
Warta Ekonomi, Beijing -

Sebuah kereta barang yang memuat lebih dari 1.000 ton bantuan kemanusiaan berangkat dari Stasiun Kereta Api Barat Urumqi di Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang barat laut China pada Sabtu (27/11/2021). Kereta akan tiba di Mazar-i-Sharif, Afghanistan dalam 12 hari.

Barang-barang di kereta termasuk naan dan bubuk teh susu serta perlengkapan musim dingin seperti pakaian berlapis kapas, sepatu katun, dan selimut, CGTN melaporkan, Jumat (26/11/2021).

Baca Juga: Perubahan Dunia Hiburan Afghanistan, Kini Sinetron Hanya untuk Laki-Laki

Departemen Kereta Api Xinjiang berkoordinasi dengan bea cukai dan pengirim barang untuk membuka jalur hijau untuk memastikan barang melalui proses transportasi dengan lancar, meminimalkan waktu izin di bea cukai.

"Kami menyiapkan dua reach stacker dan personel yang cukup untuk memastikan semua pemuatan dapat diselesaikan dalam waktu tiga jam, sehingga bantuan kepada rakyat Afghanistan dapat dikirim dan tiba dalam waktu singkat," kata Pang Hongtao, wakil manajer umum Urumqi Freight Center of China Railway Urumqi Group.

Sejak Juli 2021, kereta barang China-Afghanistan telah membawa lebih dari 2.600 ton bantuan kemanusiaan ke Afghanistan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan sebelumnya pada bulan November bahwa kereta barang antara kedua negara tidak pernah berhenti, dan perdagangan produk pertanian antara kedua negara juga pulih.

Afghanistan masih menghadapi krisis kemanusiaan dan kesulitan ekonomi yang parah. China mengumumkan bahwa mereka akan memberikan bantuan darurat senilai 200 juta yuan ($31,32 juta) ke Afghanistan, dan gelombang bantuan pertama telah tiba di Kabul, kata Wang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: